SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kendati Kota Sukabumi sudah berada pada level kewaspadaan satu atau zona hijau, swab dan rapid tes terus gencar dilaksanakan kepada masyarakat. Pelaksanaan tes swab dan rapid massif untuk memperkuat, memetakan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kota Sukabumi.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menerangkan, zona hijau bukan merupakan tujuan utama, Akan tetapi target utama pemkot adalah cepat dalam memberikan advokasi ketika ada warga yang terpapar.
“Kalau sebatas mengejar target zona hijau, sangat mudah misalnya pemda tidak perlu melakukan proses tracking, tracing dan testing kepada warga, tapi kesehatan dan keselamatan masyrakat merupakan hal yang utama,” jelasnya, kemarin (16/7).
Fahmi mengatakan, meningkatnya pergerakan manusia dari luar Kota Sukabumi dan mulai lemahnya kedisiplinan warga dalam menerapkan standar protokol kesehatan di tengah berbagai aktivitas perekonomian yang mulai bergerak adalah diantara penyebabnya. Oleh karenanha mari sama-sama menjaga kota tercinta, dengan terus memperhatikan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas yang dilakukan warga. ”Intinya pemda akan terus melakukan rapid dan swab secara massif sebelum vaksin spesifiknya ditemukan,” ungkap Fahmi.
Selain itu,pihaknya akan terus melakukan tracking, tracing dan testing massif ke warga. Semangatnya, bagaimana pemda ingin memberikan advokasi kesehatan terbaik kepada warga. “Terutama menjalankam protokol kesehatan yakni memakai masker ketika berpergian, menjaga jarak atau physical distancing atau menghindari berkerumun.
Selain itu mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (upi/rs)
