CIKOLE– Pemerintah Kota Sukabumi sudah melakukan pembongkaran dan penataan pedagang kaki lima di tujuh ruas jalan di Kota Sukabumi.
Hal itu pun disambut baik oleh para pedagang, namun diminta Pemkot untuk komitmen dan konsisten memasukan seluruh pedagang ke pasar pelita.
“Iya enak disini lah, tapi harus semua pedagang kaki lima masuk kesini,” ujar pedagang sayuran asal Kelurahan Subang Jaya, Yana kepada Radar Sukabumi.
Makanya dirinya menginginkan Pemkot untuk komitmen untuk memasukan seluruh pedagang kaki lima. Sehingga pedagang yang ada di pasar pelita bisa ramai dan dikunjungi oleh pembeli.
“Yang penting komitmen pemerintah, jangan sampai merugikan sebelah pihak. Nanti kita masuk kesini, terus masih ada diluar, nanti yang belanja kesini sedikit. Kalau masuk semua lebih ramai,” katanya.
Dirinya mengakui masuk ke pasar pelita ini bukan banyak uang, tapi dirinya ingin berjualan. Karena jualan sayuran ini dirinya sudah lama. “Saya ngambil tiga lapak, 1 kali 2.5 meter harganya Rp 75 juta, DP nya 15 juta. Saya sudah bayar, tinggal sisanya nanti dicicil,” akunya.
Dirinya tidak memungkiri berjualan disini sangat nyaman, meskipun harga memang lumayan mahal tapi jika kepemilikan sampai 25 tahun mendatang, tidak apa-apa. “Kalau misalnya usahanya bisa lancar, nilai segitu bisa terjangkau. Sekali lagi harus semuanya masuk,” pungkasnya.
Sementara itu, Seorang pedagang telur, Lilis mengatakan kondisi ini jualan disini sangat nyaman sekali dibanding di emperan jalan.
Dirinya pun mengaku diberikan kemudahan untuk mengambil pengajuan kredit disini. “Kalau dagangan ramai, angsuran perbulan insyallah bisa terjangkau,” singkatnya. (bal)
