CIKOLE— Ada cara unik yang dilakukan pemerintah Kota Sukabumi untuk meramaikan Pasar Modern Pelita Sukabumi. Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan pun dikerahkan untuk berbelanja bareng.
Tidak hanya guru, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut ikut bergabung bersama Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi serta Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada.
“Salah satu tugas yang dilakukan baik pemerintah dan pengembang harus meramaikan Pasar Pelita. Di mana dalam rangka hari jadi Kota Sukabumi ke-108, pemkot terutama Dinas Pendidikan serta para guru berbelanja di Pasar Pelita agar ramai,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Ke depan kata Fahmi, upaya serupa akan dilakukan oleh SKPD lainnya pada momen tertentu. Intinya aksi ini untuk meramaikan Pasar Pelita. Di sisi lain lanjut Fahmi, pemkot mendorong pedagang yang masih di luar agar ke dalam. Upaya ini dengan pendekatan persuasif agar kondisifitas kota tetap terjamin.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari menambahkan, pihaknya sengaja mengundang 1.080 orang guru. Tentunya angka tersebut merupakan angka keramat untuk ulang tahun Kota Sukabumi ke-108.
“Sebenarnya dari pagi lebih dari segitu jumlah yang hadir. Intinya atas perintah pak wali ingin meramaikan pasar khususnya pasar Pelita,” sambungnya.
Hasan menegaskan ada nilai edukasi dari mobilisasi guru ini. Bekerja sama dengan Diskumindag, para guru akan coba memahami materi literasi finansial.
Apalagi di buku-buku Sekolah Dasar terdapat tema-tema tentang pasar. “Minimal pada momen ini memberikan dukungan agar pasar pelita bisa berfungsi optimal secara cepat,” pungkasnya. (cr1/t)
