Program Udunan Online Pemkot Sukabumi Terus Mengalir

udunan online
Korban kecelakaan lalulintas asal Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Pirmansyah mendapatkan bantuan dari program udunan online

WARUDOYONG – Mengawali tahun 2023, program udunan online yang digencarkan Pemerintah Kota Sukabumi terus mengalir. Kali ini, bantuan tersebut, diberikan kepada korban kecelakaan lalulintas asal Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Pirmansyah.

Ia merupakan ayah dari tiga orang anak yang sudah beberapa pekan terakhir ini terbaring lantaran bagian kakinya harus menggunakan “pen”.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, kami bisa memberikan bantuan dari program udunan online sebesar Rp 11.470.463. Berharap bantuyan yang diberikan ini bisa membantu pengobatan bapak Pirmansyah,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat, belum lama ini.

Menurut Punjul, kecelakaan yang dialami Pirmansyah berdampak pada kehidupannya terutama dalam mencari penghidupan diri dan keluarganya. Akan tetapi meskipun banyak kendala dalam berjalan, beliau tetap berusaha bisa bangkit lagi untuk terus bekerja Kembali dalam keterbatasannya. Namun apalah daya, sekarang tidaklah seperti dulu lagi.

Pirmansyah kata Punjul, berkeinginan untuk tetap bisa bangkit hidup selayaknya orang lain, diapun berupaya untuk bisa berobat serta theraphy agar bisa sembuh kembali. Akan tetapi semua itu seakan hanya angan-angan saja dikarenakan pundi-pundi rupiahnya tidak bisa mencukupi.

Sehingga lanjut Punjul, program udunan online yang digagas Walikota Sukabumi Achmad Fahmi ini diharapkan dapat membantu Pirmansyah. Ia berharap Pirmansyah dapat sembuh dari penyakitnya.

” Atas nama pemda mengucapkan terimakasih karena dengan semangat kebersamaan hadir di tengah masyarakat melalui Udunan Online. Sebab, Pemda tidak bisa menyelesaikan seluruh masalah yang ada, harus ada dukungan dari warga contohnya masalah sosial kemasyarakatan,” ujar Walikota Sukabumi. Achmad Fahmi.

Misalnya ada warga yang rumahnya rusak dan waega sakit serta lainnya tidak mungkin diselesaikan oleh pemerintah semata. Sehingga tugas pemda mengajak warga berperan aktif di lingkungannya.

Hal ini melatarbelakangi program udunan online. ” Kami ingin membangun semangat untuk empati dan simpati mepada masyarakat yang tengah alami musibah, bagaimana terlibat memberikan bantuan kepada masyaramat seperti yang sakit,” pungkasnya. (cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *