Program Pos Mamah  di Saat Pandemi Covid-19

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan sambutan dalam acara pembinaan kader Posyandu.

SUKABUMI – Ditengah Pandemi Covid-19 ini keberadaan Pos Pelayanan Terpandu ( Posyandu) di Kota Sukabumi agar bisa lebih aktif dalam melayani warga Kota Sukabumi. Untuk itu, hadirlah program pos mamah yakni posyandu mapay imah.

“Di tengah pandemi semua terdampak seperti kesehatan dan ekonomi, Pos mamah ini lah yang nantinya bergerak kesetiap rumah,” ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat acara pembinaan kader Posyandu dalam pemanfaatan dana operasional posyandu dan evaluasi pelaksanaan posmamah triwulan II di Aula Kecamatan Cikole, kemarin (14/9).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Dalduk, KB, P3A, dan PM) Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin.

“Harapannya semua posyandu yang berjumlah 453 posyandu bisa jadi pos mamah,” katanya.

Lanjutnya, di mana posyandu memiliki peran penting yakni gerakan bersama dalam kerangka mensukseskan program kesehatan bagi bayi, balita ibu hamil dan menyusui serta manula.

Kini tugasnya ditambah di masa pandemi yakni sosialisasi 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Sementara itu, Kepala Dinas Dalduk, KB, P3A, dan PM Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin mengatakan, jumlah posyandu di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 453.

“Strata posyandu pratama tidak ada dan paling rendah madya 75, posyandu purnama 116 dan posyandu mandiri 262,” imbuh dia.

Jumlah kader posyandu di Kota Sukabumi sebanyak 2.976 orang berdasarkan hasil evaluasi pokjanal posyandu,” katanya. Di mana dalam rangka pembinaan posyandu ini juga disosialisasikan pos mamah dan membagikan dana operasional posyandu. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *