Pj Wali Kota Sukabumi Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama, Menekankan Optimalisasi Kesejahteraan Rakyat 

Pj-Wali-Kota-Sukabumi

SUKABUMI – Pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Sukabumi merupakan salah satu wadah penting dalam rangka memajukan pembangunan dan memperkuat sinergi antar SKPD dan Badan di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

Acara ini dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk membahas berbagai isu strategis yang terkait dengan pembangunan kesejahteraan Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Dida Sembada, Para Kepala Dinas, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Dwi Surini, dan Anggota DPRD Kota Sukabumi Komisi III, Bambang Herawanto hadir dalam Pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama wilayah Kota Sukabumi Semester II tahun 2023. Acara ini berlangsung dengan pada Rabu, 27 September 2023, di aula BPJS Kesehatan, Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi menyampaikan pentingnya kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Sukabumi.

Beliau juga menekankan perlunya sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Kota Sukabumi agar upaya peningkatan kesejahteraan rakyat benar-benar mewujud.

“ Salah satu tujuan pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yaitu berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan tersebut tentunya harus dapat dinikmati secara berkelanjutan, adil, dan merata menjangkau seluruh rakyat, “ tutur Pj Wali Kota Sukabumi.

Kesejahteraan menjadi bagian integral dari setiap kebijakan dan program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Hal tersebut, dikatakan oleh Kusmana Hartadji, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang, pemerintah harus hadir dalam penyelenggaraan jaminan sosial.

“ Jaminan sosial yang dimaksud salah satunya adalah jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Kita patut bersyukur karena mulai 1 Januari 2014 sudah dapat mengimplementasikan BPJS untuk seluruh warga Negara,” lanjutnya.

Keberadaan BPJS Kesehatan telah diterima manfaatnya oleh masyarakat. Dalam hal ini, tegas pria yang akrab disapa Kang Tutus ini, anggota masyarakat yang sakit tidak lagi dikhawatirkan dengan biaya perawatan dan pengobatan karena sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“ Hal paling penting di bidang kesehatan ini, terlepas dari permasalahan yang ada, saya meyakini bahwa perbaikan akan terus dilakukan oleh BPJS dan kita semua sebagai pemangku kepentingan utama yang hadir pada rapat kali ini. Kota Sukabumi yang sudah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) tentu harus kita pertahankan dan perjuangkan agar lebih baik lagi,” kata Kusmana Hartadji.

Dengan capaian predikat UHC ini, dituturkan oleh Pj Wali Kota Sukabumi, pemerintah harus memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan

Permasalahan yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan salah satunya yaitu keaktifan atau kepesertaan. Pj Wali Kota Sukabumi berharap, keaktifan peserta BPJS Kesehatan terus meningkat ditambah oleh alur pelayanan BPJS Kesehatan, terutama para pasien BPJS Kesehatan harus mendapatkan pelayanan yang layak.

“ Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang telah menginisiasi pertemuan kita kali ini. Besar harapan saya pertemuan seperti ini menjadi agenda rutin yang akan kita laksanakan ke depan, ” pungkas Pj Wali Kota Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *