Pj Wali Kota Sukabumi Lepas 14 ASN Purnabakti

ASN Pemkot Sukabumi
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji melepas sebanyak 14 Aparatur Sipil Negera (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota Sukabumi di Ruang Utama Balaikota Sukabumi, Jumat (29/12).

CIKOLE– Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji melepas sebanyak 14 Aparatur Sipil Negera (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota Sukabumi di Ruang Utama Balaikota Sukabumi, Jumat (29/12).

Dalam kesempatannya, Kusmana mengamanatkan kepada para ASN yang purnabakti untuk terus memberikan kontribusi positif bagi Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Bahwa masa pensiun bukan berarti berakhirnya pengabdian kepada masyarakat. Saya berharap para pensiunan tetap memberikan kontribusi positif untuk Kota Sukabumi,” ujar Kusmana yang juga didampingi Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada, Asisten Daerah, Kepala BKPSDM, dan Sekretaris BKPSDM Kota Sukabumi.

Menurut dia, jumlah ASN yang memasuki masa pensiun selama tahun 2023 sebanyak 188 orang dari 3.835 ASN dan P3K, Tentunya, masa pensiun in patut disyukuri dan dinikmati. Masa pensiun merupakan keniscayaan yang akan dilalui oleh para ASN.

“Sekali lagi, pensiun bukan berarti pengabdian kepada masyarakat harus berhenti. Tadi, seperti sudah disampaikan oleh perwakilan ASN jadi pada masa pensiun, para bapak dan ibu kembali ke lingkungan masyarakat. Guru akan tetap dipanggil sebagai guru,” tambahnya.

Diterangkan dia, pensiunan juga dapat bergabung dengan PWRI dan tetap memberikan dukungan kepada pemerintah dalam mewujudkan Kota Sukabumi bahagia lahir dan bathin.

Penyerahan Surat Keputusan Purnabakti kepada 14 ASN terdiri dari 7 ASN Fungsional dan 7 ASN Pengawas diberikan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi bersama pemberian cinderamata. BJB Cabang Sukabumi sebagai penaja cinderamata mendapatkan apresiasi dari Penjabat Wali Kota Sukabumi.

Di acara yang sama, Perwakilan ASN Purnabakti, Muhammad Krisnawan menuturkan, masa pensiun merupakan hari terakhir dalam mengemban tugas.

Ini menjadi hal berat bagi para ASN karena telah banyak pengalaman menyenangkan yang mereka torehkan selama menjalankan pengabdian.

“Lingkungan kerja serupa dengan lingkungan keluarga. Namun bagi saya dan rekan-rekan, masa pensiun bukan alasan untuk berhenti berkontribusi. Aktivitas dan kreativitas akan terus kami rancang. Pengabdian justru akan benar-benar terlihat saat kita terjun dalam aktivitas kemasyarakatan,” ujarnya. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *