Apalagi, jika nanti pembangunan jalur ganda (Double track) kereta api, Bogor-Sukabumi, pembangunan lapangan terbang serta pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) selesai tidak dipungkiri pelaku investor akan meningkat. Tetapi, tetap di Kota Sukabumi ini, investor hanya bisa menanamkan modalnya di bidang jasa saja, karena untuk mendirikan industri sudah tidak mungkin, lantaran0 keterbatasan lahan.
“Biarkan jika indutri itu ada di daerah luar, misalkan di wilayah Kabupaten Sukabumi ataupun Cianjur, tapi ketika akan mencari kuliner atau menginap bisa di Kota Sukabumi,”bebernya.
Dengan seperti itu, perputaran uang akan meningkat, karena akan menjadi tujuan wisata.
Sementara itu, berdasarkan data yang tercatat DPMPTSP Kota Sukabumi, sampai dengan akhir 2017, total realisasai investasi baik itu penanaman modal asing (PMA) dan PMDN mencapai Rp 14.520.021.935.021, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 38.169.
“Investasi khusus PMDN tiap tahun selau over target,”pungkasnya. (Cr16/t)
