Pencapain PAD Dianggap Masih Lemah

CIKOLE – Satu tahun menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz dan dan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi masih menyisakan pekerjaan rumah.

Kalangan anggota DPRD mengisyaratkan agar kepala daerah lebih memanfaatkan sisa waktunya untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) yang hingga kini masih belum mencapai target.

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PDIP Rozab Asyari menuturkan dari hasil pengawasan serta evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah sepanjang empat tahun terakhir ini, masih terdapat sejumlah permasalahan yang belum dituntaskan oleh pemerintahan Muraz-Fahmi.

Masalah tersebut umumnya terkait dengan pencapaian target pembangunan daerah dan pendapatan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) 2013-2018. Terutama dalam hal realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk tahun ini saja, realisasi kenaikan PAD hanya sekitar 11,52 persen atau senilai Rp 37,3 Miliar. Padahal sudah ditargetkan raihan pendapatan tersebut harus mencapai 15 persen dari total PAD tahun sebelumnya pRp323,8 Miliar,” ungkap Rozab.

Selain masalah PAD, Fraksi PDIP juga memandang masih adanya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, yakni penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dalam RPJM menunjukan, terdapat sembilan titik yang menjadi target penertiban PKL. Tapi nyatanya hingga menjalang akhir tahun ini, pemerintah daerah hanya bisa menyelesaikan sebanyak tiga titik.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PPP Yanti Indri memandang hal terpenting yang harus dilakukan oleh pemerintahan Muraz-Fahmi di sisa waktu masa jabatannya ini adalah lebih fokus pada pelaksanaan rencana pembangunan daerah untuk satu tahun kedepan.

“Kami menyadari setiap program yang telah direncanakan tidak akan selalu terwujud secara sempurna. Paling tidak untuk satu tahun kedepan ini pemerintah daerah bisa lebih fokus untuk menuntaskan dan merealisasikan segala target pencapaiannya,” beber Yanti kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/10).

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Sukabumi DR Hanafie Zain mengakui masih ada permasalahan di sejumlah sektor yang belum sepenuhnya mencapai target RPJMD.

Meski demikian, Hanafie meyakini sebelum masa jabatan kepala daerah priode ini berakhir, tidak ada lagi ada pekerjaan rumah yang tersisa.

“Kami sudah mengintruksikan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah seprti setingkat kantor, dinas maupun badan dapat menyelesaikannya pada pelaksanaan tahun anggaran 2018 nanti.

Jika melihat dari rencana pembangunan yang ada, saya optimis program pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD bisa terrealisasikan seluruhnyam,” tegas Hanafie. (Ton)
===========================================

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *