Sehingga, kata Yanto, pemerintah daerah perlu memiliki kemampuan menganalisis kondisi eksisting yang dijadikan landasan dalam menyusun arah kebijakan ekonomi daerah dimaksud.
Berangkat dari kebutuhan inilah, kata Yanto, diperlukan penguatan perencanaan kerangka ekonomi makro daerah dalam rangka meningkatkan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah, sehingga antara pusat dan daerah memiliki framework yang sama dalam perhitungan kerangka ekonomi makro.
Sedangkan tujuan dari kegiatan bimtek tersebut, untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan peningkatan literasi terhadap indikator makro pembangunan daerah di bidang ekonomi, dan melakukan koordinasi dan sinergi kebijakan antara kerangka ekonomi makro di tingkat daerah.
“Kami berharap, dengan bimtek tersebut, dapat meningkatkan kompetensi ASN di bidang perencanaan, sekaligus dapat memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi untuk mengetahui arah kebijakan, sasaran serta prioritas pembangunan, dan juga penguatan sinergi melalui indikator makro pembangunan khususnya di bidang ekonomi,”pungkasnya. (bal/*)
