Pemerintah Kota Sukabumi Raih Penghargaan Kota Terinovatif

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menerima penghargaan dalam ajanh IGA Tahun 2022, di Jakarta, Jumat (23/12).

SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi meraih penghargaan sebagai Kota Terinovatif dalam ajang Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (23/12).

Penghargaan tersebut langsung diterima Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di Jakarta. Dalam acara tersebut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, serta Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dan para penerima penghargaan.

Bacaan Lainnya

Fahmi mengatakan, Penghargaan IGA ini merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah yang inovativ dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maupun tata kelola Pemerintah Daerah sesuai kewenangan daerah.

“Alhamdulillah, Pemkot Sukabumi meraih penghargaan sebagai Kota Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Fahmi kepada Radar Sukabumi, Jumat (23/12).

Fahmi menambahkan, penghargaan IGA ini diberikan kepada 10 Pemerintah Kota dan Kabupaten serta Provinsi yang memiliki prestasi terbaik.

Ia menambahkan, anugerah IGA Award 2022 ini dari program inovasi Lapas Sehat dan Bugar (Lasegar) pada Lapas Kelas II B Kota Sukabumi. Selain itu, ada beberapa inovasi lain yang sifatnya digital dan non digital.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada keluarga besar Pemda Kota Sukabumi, Lapas Kelas II B dan warga masyarakat yang senantiasa berkolaborasi melahirkan prestasi untuk Kota Sukabumi,” akunya.

Lanjut Fahmi, Pemkot mendorong inovasi dalam pelayanan baik digital maupun non digital. Di mana, Pemkot Sukabumi secara rutin menggelar Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) untuk setiap instansi di lingkup Pemkot Sukabumi.

“Intinya setiap instansi harus menyiapkan minimal satu inovasi dalam memberikan layanan publik. Di mana, inovasi berbasis teknologi mutlak dilakukan di tengah era disrupsi, sehingga percepatan pembangunan berbasis teknologi mau tidak mau harus dilaksanakan” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *