CITAMIANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, meminta masyarakat untuk dapat memilah dan memilah sampah sebelum di buang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan sampah yang masuk ke TPA Cikundul masih terbilang tinggi dalam setiap harinya.
“Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa kesadaran masyarakat Kota Sukabumi dalam memilih dan memilah sampah masih perlu terus ditingkatkan,” kata Asep kepada wartawan, Selasa (24/1).
Asep menjelaskan, dalam satu hari sampah yang masuk ke TPA Cikundul sebanyak 180 ton. Idealnya, pemilahan sampah 30 persen dilakukan masyarakat namun hal itu hingga saat ini masih belum tercapai.
“Melihat kondisi TPA Cikundul sangat tidak memadai, kami harus kerja keras untuk pengurangan sampah masuk ke TPA Cikundul,” ucapnya.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum disiplin waktu buang sampah. Karena, sejauh ini waktu membuang sampah telah diatur yakni, pukul 18.00 WIB sampai 6.00 WIB. “Hal ini, yang mendorong kami untuk terus bergerak ke masyarakat melakukan sosialisasi,” tuturnya.
Pada tabun ini, DLH akan menggencar sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, pada akhir tahun lalu DLH telah mengumpulkan para ketua TPS3R untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada karena beberapa TPS3R belum optimal.
“Kami akan coba optimalkan keberadaan TPS3R yang akan melibatkan masyarakat juga,” terangnya.
Bahkan DLH juga akan melibatkan peran RT dan RW, agar masyarakat mau memilah sampah sehingga sampah yang dibuang hanya residu ke TPA. “Kami harap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil signifikan,” pungkasnya. (bam)
