Kedepannya Jalan Ahmad Yani bukan hanya steril dari PKL, namun di jalan tersebut juga rencananya bebas dari parkir kendaraan atau hanya kendaraan bongkar muat saja yang diberlakukan di depan Toko Bucheri atau Ciwangi hingga Jalan Zenal Zakse atau Toko Aloha.
“Untuk tempat parkir sendiri semua kendaraan akan dialihkan di Jalan Harun Kabir,” jelasnya.
Sementara itu, dalam proses tender pembangunan pedestrian ini kata Lutfi tidak melalui sistem lelang, tetapi menggunakan E-Katalog Jakarta.
Dengan sistem ini, panitia bisa memilih desain gambar seperti halnya belanja di toko swalayan. Selain itu E-Katalog lebih cepat dan praktis. “Melalui E-katalog Jakarta pembangunan tersebut dikerjakan oleh dua perusahaan, “pungkasnya. (bal)