SUKABUMI — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, terus berupaya memperkenalkan Bus Rapid Transit (BRT) atau lebih dikenal si Tayo yang merupakan hibah dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, sejauh ini pengoperasian si Tayo di Jalan Jalur Lingkar Selatan ini digratiskan untuk masyarakat. Hal ini, sebagai bentuk promosi gar banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan bus tersebut.
“Kami masih menggratiskan pelayanan sepanjang Jalan Lingkar Selatan, namun karena di masa pendemi, demand nya juga masih kecil,” kata Abdul kepada Radar Sukabumi, Jumat (25/6)
Kendati animo masyarakat masih kurang, lanjut Abdul, hal itu tidak membuat Dishub patah arang sehingga terus beroprasi setiap harinya. “Ya, terpenting kami selalu hadir untuk memberikan pelayanan angkutan yang terbaik untu warga Sukabumi,” ucapnya.
Abdul menambahkan, adapun jam pengoperasian si Tayo ini yakni, sejak pukul 6.15 WIB sampai 15.30 WIB dengan rute pemberangkatan mulai dari SMA 5 sampai Cibolang Jalur Lingkar Selatan.
“Lima unit BRT ini semuanya dioperasikan setiap harinya. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala yang dapat menghambat pengoperasian,” ucapnya.
Disinggung soal anggaran, Abdul mengulas, pada 2021 ini Dishub menganggarkan sebesar Rp100.000.000 untuk mengoprasikan lima bus tersebut. “Saat ini kami masih terus memperkenalkan keberadaan BRT ini kepada masyarakat. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan di pihak ketigakan,” pungkasnya. (bam/t)
