Kursi Esselon II Pemkot Sukabumi Mulai Memanas, Masuk Tahap Tes Tertulis

Para peserta lelang JPT Pratama Kota Sukabumi saat mengikuti proses seleksi tes tertulis.

SUKABUMI – Proses Seleksi lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi kembali dilanjutkan. Saat ini, para peserta lelang mulai melakukan tes tertulis lelang jabatan esellon dua tersebut.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kota Sukabumi membuka lelang JPT Pratama yang kosong. Diantaranya, Inspektur Inspektorat, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, Kepala BPKD dan Kepala Diskoperindag UMKM.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah menjelaskan, proses seleksi yang sebelumnya sempat tertunda karena Covid-19 kini mulai dilanjutkan kembali. Namun tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan dan psikal distancing.

“Ya proses seleksi lelang JPT Pratama kembali dilanjutkan, saat ini sudah masuk pada proses tes tertulis yang dimulai dari para peserta yang mendaftar di Inspektur Inspektorat Kota Sukabumi,” jelas Taufik kepada Radar Sukabumi, Kamis (11/6).

Tes tertulis seleksi JPT Pratama ini, lanjut Taufik, di bagi kedalam lima sesi sesuai dengan jabatan yang dilelangkan. Mulai dari, Inspektur Inspektorat, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, Kepala BPKD dan Kepala Diskoperindag UMKM.

“Dibagi kedalam lima sesi, hari pertama tes tertulis dimulai dengan para peserta yang mendaftar jabatan JPT Paratama Inspektorat Kota Sukabumi,” sebutnya.

Seleksi Kompetensi Bidang, lanjut Taufik, lokasi seleksi yang sebelumnya direncanakan di Bandung, akan di pindahkan ke Kota Sukabumi. Karena daerah yang bersangkutan masih berada pada zona Covid-19.

“Rencana awal di Bandung, tapi keputusan rapat kami akan laksanakan di Kota Sukabumi, jadi server BKN kami bawa kesini,” ujarnya.

Taufik berharap, proses seleksi JPT Pratama akan memberlakukan protokol kesehatan maksimal. Selain itu, dirinya berharap seluruh tahapan proses seleksi JPT Pratama akan berjalan dengan lancar.

“Tentunya, ditengah kondisi seperti ini seluruh tahapan akan melaksanakan protokol kesehatan maksimal, untuk menghindari berbagai hal, semoga saja semua tahapan berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *