Kemboja Sari Diluncurkan

Launching aplikasi layanan akta kematian jemput bola- jadi dalam satu hari (Kemboja Sari)

CIKOLE, RADARSUKABUMI.comPemerintah Kota Sukabumi meluncurkan aplikasi layanan akta kematian jemput bola- jadi dalam satu hari (Kemboja Sari). Lantaran, cakupan akta kematian di Kota Sukabumi pada 2018 rendah.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, cakupan akta kematian di Kota Sukabumi pada 2018 lalu masih rendah sekitar 62 persen.

Bacaan Lainnya

Melaui aplikasi Kemboja Sari yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini, kepemilikan akta kematian diharapkan dapat meningkat.

“Kemboja Sari merupakan aplikasi pelayanan akta kematian online dokumen yang telah di terbitkan, nantinya warga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mendapatkan akta kematian. Ketika data yang dimasukkan sesuai dengan yang ditentukan maka akta akan disampaikan langsung ke lokasi pemohon,” jelasnya belum lama ini.

Diciptakanya inovasi aplikasi ini kata Fahmi, untuk mempercepat layanan kependudukan. Targetnya cakupan akta kematian sebagai domumen administrasi kependudukan dapat meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Akta kematian sebagai dokumem kependudukan yang dinilai penting. Harapannya inovasi ini harus terus didukung oleh seluruh pihak dan dimanfaatkan oleh warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan mengatakan, cakupan akta kematian harus dinaikkan.

Karena memang selama ini anggapan warga bahwa akta kematian tidak penting. “Kami melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan cakupan. Selain itu dengan meluncurkan aplikasi layanan Kemboja Sari untuk mempermudah warga dalam mendapatkan layanan akta kematian,” tandasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *