Longsor Sukabumi, Gudang Air Mineral Tergerus

Petugas BPBD Kota Sukabumi saat melakukan pemantauan dilokasi kejadian longsor di Jalan Pemuda RT 1/2, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang.

RADAR SUKABUMI – Gudang milik warga Jalan Pemuda RT 1/2, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang ambruk tergerus longsor. Walaupun tidak ada korban luka dan jiwa, kerugian akibat longsoran tersebut mencapai Rp 75 juta.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain menjelaskan, gudang yang berisi galon air mineral dan barang lainnya in tergerus longsoran yang diakibatkan oleh hujan yang deras pada Sabtu sore (4/4) lalu yang mengakibatkan air sungai menggerus tanah dekat gudang tesebut.

Bacaan Lainnya

“Hujan yang terjadi pada Sabtu lalu mengakibatkan satu bangunan berupa gudang amruk, kebetulan bangunan gudang itu berdiri dekat denga sungai, sehingga saat air sungai meluap dan menggerus tannah, bangunan itu ikut terseret,” jelas Zul, Minggu (5/4).

Walaupun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sdan luka, namun dari keterangan pemilik gudang, kerugian mencapai Rp 75 juta karena puluhan galon air mineral yang siap jual juga ikut tergerus longsoran.

“Dari keterangan pemiliknya, kerugian mencapai Rp 75 juta, karena memang selain bangunan yang ambruk, berbagai isi gudang itu ikut tergerus,” sebutnya.

BPBD Kota Sukabumi telah mengerahkan beberapa petugas ke lokasi kejadian untuk meminimalisir dampak longsoran semaki meluas, pihaknya juga menyarankan kepada pemilik gudang untuk tidak mengoprasikannya terlebih dahulu karena mengancam keselamatan.

“Kami sudah turunkan petugas ke lokasi, membantu membersihakn puing-puing, serta memetakan agar supaya tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar ,” ujarnya.

BPBD Kota Sukabumi juga mengimbau, masyarakat yang bermukim di dekat dengan sungai dan tebing agar selalu waspada dan siap siaga terutama saat hujan lebat turun, selain itu bilamana terjadi bencana segera dapat melaporkannya kepada petugas.

“Laporkan saja secepatnya kepada kami bila ada kejadian, karena memang hingga saat ini curah hujan masih cukup tinggi di Kota Suakbumi dan sekitarnya,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *