Miliki Potensi Hotel, Restoran, Ruko, FO, dan UKM

Potensi hotel dan restoran hotel menghiasi wajah Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole.Begitupun potensi rumah toko di sepanjang Jalan Siliwangi Kota Sukabumi.

Laporan Rohmat Hidayat

Bacaan Lainnya

Kelurahan Kebonjati bagian dari Kecamatan Cikole.Kelurahan yang dikepalai Lurah Kebonjati, Fajar Nugraha, ST ini memiliki luas wilayah sekitar 48, 16 Ha dengan pembagian batas wilayah sebelah baratnya berbatasan dengan Kelurahan Gunung Parang, sebelah utaranya dengan Kelurahan Cikole, sebelah selatannya dengan Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang dan sebelah timurnya dengan Kelurahan Cisarua.

Lurah Kebonjati, Fajar Nugraha, ST menerangkan bahwa jumlah penduduk Kelurahan Kebonjati sebanyak 7.630 jiwa dengan 1.973 kepala keluarga.

Pekerjaan penduduk Kebonjati kebanyakan pekerjaan yang mengikuti kerja orang-orang perkotaan, seperti sejumlah warga ada yang bekerja di perkantoran baik kantor pemerintahan maupun kantor-kantor perusahaan swasta, termasuk juga perbankan, wiraswastawan, pedagang dan lain sebagainya. Jarang ada penduduk Kebonjati yang bertani. Bahkan, boleh dibilang sedikit sekali dan hampir tidak ada.

Kelurahan Kebonjati dilingkupi 10 RW dengan 55 RT.Apabila menelusuri potensi apa yang kental terlihat di Kelurahan Kebonjati sejak 2014 an sampai kini rupanya Kelurahan Kebonjati merupakan lahan yang potensial untuk berinvestasi.Ya, di sini berdiri megah hotel, seperti Hotel Max One, Horison, Sukabumi Indah, Jaya Wijaya yang beberapa hotel tersebut memiliki restorannya.Jelas ini memiliki investasi untuk pembangunan Kota Mochi ini khususnya dari sektor pajak.

Keberadaan Hotel Restoran sedikitnya memiliki multiplier efek bagi warga sekitar. Ya, beberapa pegawai hotel adalah warga sekitar atau penduduk Kota Sukabumi.

Selain potensi hotel dan restoran di Kebonjati juga terbangun ruko dan factory outlet (FO) di Jalan Siliwangi yang masuk Kelurahan Kebonjati.

Potensi lainnnya yang juga menghiasi wajah Kelurahan Kebonjati dengan adanya geliat UKM. ” Di sini terdapat berbagai usaha masyarakat, antara lain ada kue jahe, Tutut surudut, kue moci dan dulu pernah ada mie turi, dan lain sebagainya. (cr3/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *