Wilayah Pengembangan Jasa Perdagangan, UKM Ketupat dan Rangginang, Pendidikan dan Perkantoran

RADARSUKABUMI.com, KABAR WILAYAH – Secara garis besar Kelurahan Limusnunggal berpotensi pada sektor jasa perdagangan, UKM, pendidikan dan perkantoran. Hal ini dibuktikan dengan telah direncanakannya pembangunan Rumah Sakit, Hotel dan kantor Pemda pada tahun 2019 mendatang

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Kelurahan Limusnunggal ini memiliki luas wilayah 226, 066 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan Limusnunggal nya sebanyak 13 RW dan 43 RT. Jumlah penduduk sampai data terakhir sebanyak 11.778 jiwa dengan 3.084 kepala keluarga.

Kelurahan Limusnunggal yang dipimpin oleh M. Ende Surahman ini ini merupakan kelurahan yang memiliki potensi pengembangan jasa perdagangan, UKM, pendidikan dan perkantoran. Jenis pekerjaan penduduk di Kelurahan Limusnunggal sama seperti jenis pekerjaan masyarakat di kelurahan lain di Kota Sukabumi.

Banyak warga nya yang terjun ke dunia bisnis atau perdagangan karena lokasi Kelurahan Limusnunggal ini cocok sebagai kawasan kuliner, perkantoran, bengkel, pertokoan dan sebaginya.

Adapun profesi lain yang dipilih masyarakat Kelurahan Limusnunggal, seperti petani sebanyak 116 jiwa, pegawai negeri sipil sebanyak 147 jiwa, pelajar/mahasiswa 4.668 jiwa, pensiunan sebanyak 72 jiwa, POLRI sebanyak 16 jiwa, TNI AD sebanyak 112 jiwa, buruh sebanyak 837 jiwa dan lain lainnya.

Melihat batas wilayah pada Kelurahan Limusnunggal, sebelah utara nya berbatasan dengan Kelurahan Cibereum Hilir, sebelah selatannya berbatasan dengan Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, sebelah baratnya berbatasan dengan Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Sindangpalay.

Wilayah Kelurahan Limusnunggal memiliki potensi pada pengembangan sektor jasa perdagangan, UKM, pendidikan dan perkantoran.

Di RW 06 Kampung Limusnunggal terdapat UKM yang sudah menjadi andalan Kelurahan Limusnunggal , yakni pembuatan kerupuk rangginang dan ketupat. Hampir penduduk satu kampung memproduksi dua jenis makanan itu setiap hari.

Di sepanjang jalur juga berderet pertokoan dan kuliner yang mampu menarik para pendatang yang berkunjung ke Kota Sukabumi. Sekretaris lurah Maman Rusmana, SE menyampaikan bahwa diarea kelurahan akan semakin banyak pedagang atau pebisnis yang akan meramaikan di sepanjang jalur Kelurahan Limusnunggal sampai perbatasan Kelurahan Jayaraksa.

“Bahkan pada tahun 2014 sempat akan dibangun hotel dan rumah sakit, namun ada kendala dari beberapa warga yang tidak menyetujui,” ujarnya. “Pasti kedepan nya akan berdiri hotel dan rumah sakit setelah semua nya di rapikan terlebih dahulu,” tambahnya kepada Radar Sukabumi saat diwawancara, Rabu, (05/12).

Dari sektor pendidikan pun Kelurahan Limusnunggal telah lengkap dengan dibangun nya SD, SMP dan SMA sendiri dan mampu menampung anak-anak agar bisa melaksanakan program wajib belajar. “SMAN 5 menjadi favorit dan banyak prestasi nya, serta kita bangga telah membantu masyarakat agar tidak menyekolahkan anak anak nya jauh keluar kelurahan,” ucap Maman.

Bukan saja sekolah negeri yang menelurkan banyak preatasi, ada pula sekolah swasta berbasis yayasan/pondok pesantren yang terletak di Kampung Cibungur Rt 02 Rw 02 yang telah membuat harum Kelurahan Limusnunggal, yakni Al-Izzah tempat nya para santriawati belajar. Memiliki kebanggan karena banyak penghafal Al-Quran yang berhasil meraih prestasi.

Di Rw sembilan terdapat pula hal menarik yang tentunya dimiliki Kelurahan Limusnunggal yaitu ruang publik yang telah dibangun dan tinggal dilakukan finishing. Ruang publik tersebut yakni seperti tempat penginapan dan ruang pertemuan.

Program Rutilaku yang sudah dilaksanakan tahun ini terdapat tiga RW, yaitu RW enam, Rw sembilan dan 12. “Saking antusiasnya masyarakat sampai sampai banyak yang iri karena tidak semua RW dibantu program Rutilaku, tapi saya sampaikan sesuai surat keputusan bahwa semuanya bertahap,” tandasnya. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *