CIKOLE-– Lonjakan sampah di Kota Sukabumi menjelang Natal dan Tahun baru menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Sukabumi. Soalnya, dipredisikan akan terjadi lonjakan sampah, apalagi adanya himbauan dari pemerintah untuk dirumah saja saat pergantian tahun baru.
Namun Demikan, DLH Kota Sukabumi akan mengantisipasi jika terjadi lonjakan sampah. Dimana melalui tim Satgas Sukabumi Clink ( Cinta Lingkungan) akan menerjunkan 25 personil yang di lengkapi dua buah kendaraan dump truck, dan tiga kendaraan pick up.
“Lonjakan sampah kemungkinan saja terjadi pada momen Nataru, untuk itu tim Satgas Sukabumi Clink tetap akan kita turunkan ke lapangan untuk mengantisipasi,”kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada DLH Kota Sukabumi, Deni Denhari.
Tim Satgas Sukabumi Clink kata Deni akan disebar di lokasi yang di perkirakan terjadinya penumpukan -penumpukan orang pada momen Nataru yang berpotensi adanya tumpukan sampah pula di luar jam kerja Dinas.
“Kita akan lakukan penanganan khusus nanti di lokasi tersebut, semoga saja tidak ada lonjakan sampah yang signifikan dari masyarakat yang terjun ke jalan merayakan pergantian tahun,”ujarnya.
Selama Ini Satgas Sukabumi Clink sering beroperasi di pusat Kota menangani kebersihan di luar jam kerja Dinas. Mereka terjun ke beberapa lokasi yang memang terjadi lonjakan sampah.
Masih tingginya volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul yang setiap harinya mencapai 180 ton, juga masih menjadi perhatian DLH, Deni dan tim tidak pernah lelah melakukan sosialisasi ke masyarakat secara door to door agar masyarakat memilah sampah saat akan di buang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara).
“Sosialisasi terus gencar kami lakukan ke masyarakat mengajak mereka memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya dan buang tepat waktu,”pungkasnya. (bal)
