WARUDOYONG – Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Cecep Rapih menyebutkan, pihaknya akan memfokuskan pembenahan irigasi, yang nantinya bisa menjadi objek wisata dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan mensinergiskan antara sungai dan irigasi.
Menurut dia, Kota Sukabumi memiliki potensi dalam pengembangan objek wisata sungai dengang hadirnya Cipelang Herang yang berlokasi di Kecamatan Gunungpuyuh.
“Saya melihat, potensi di cipelangherang begitu memungkinkan, irigasi yang di atas bisa dipergunakan untuk menebar ikan, seperti koi, nila, sehingga bisa jadi nilai ekonomis bagi masyarakat,” ujar Cecep kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/3).
Cecep mengaku, Kota Sukabumi memiliki keterbatasan terakit objek wisata. Untuk itu, perlu adanya terobosan baru, dengan memanfaatkan potensi yang ada.
“Jadi tidak hanya terfokus di satu titik, seperti contohnya di Cikole yang memiliki Lapang merdeka, namun harus menyebar di setiap wilayah. Mudah-mudahn kedepannya, kita akan rintis irigasi harus jadi objek wisata,” jelasnya.
Menurut Cecep, Kota Sukabumi hanya memiliki 20 Daerah Irigasi (DI). Namun, hal itu pun belum bisa tergarap, lantaran terkendala anggaran yang terbatas.
“Kedepan, kita akan coba mengajukan DAK Bantuan Keuangan (Bankeu), supaya satu kawasan DI bisa dibenahi irigasinya dan dari administrasi kepemilikan,” akunya.
Selain itu, kedepan akan menertibkan administrasi, terkait irigasi lahan pemerintah, yang masih belum ada sertifikatnya. “Jadi harus secepatnya disertifikatkan, karena kalau tidak ditertibkan, irigasi makin kesini menjadi kecil,” pungkasnya. (Cr4/t)
