DKP3 Kota Sukabumi Terapkan IP 400, Ketahanan Pangan Meningkat 10 Persen

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan

SUKABUMI – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan menggaungkan metode Indeks Pertanaman (IP) 400 yang memungkinkan panen padi dapat dilakukan empat kali dalam satu tahun.
K

epala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan mengatakan, dalam mengantisipasi kerawanan pangan serta pertambahan jumlah penduduk, DKP3 telah menerapkan IP 400 yang merupakan program Kementerian Pertanian.

Bacaan Lainnya

“Ya, program ini sudah berjalan. Bahkan, beberapa kali berhasil panen,” kata Andri kepada Radar Sukabumi, Kamis (4/8).

Andri menjelaskan, dengan adanya program IP 400 tersebut ketahanan pangan di Kota Sukabumi meningkat hingga 10 persen. Bagai mana tidak, dengan adanya program ini para petani bisa memanen padi hingga empat kali.

“Sebelumnyakan panen paling hanya dua kali dalam satu tahun. Nah, dengan adnaya IP 400 ini bisa memanen hingga empat kali. Alhamdulillah ketahanan pangan meningkat sampai 10 persen,” ujarnya.

Kendati demikian, sambung Andri, karena jumlah penduduk Kota Sukabumi lebih banyak dibandingkan dengan hasil pengan yang ada sehingga DKP3 terus koordinasi baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) maupun dengan deerah tetangga.

“Meski dengan adanya program IP 400 bisa memenuhi kebutuhan hingga 40 persen, tapi biasnaya di topang oleh daerah tetangga juga,” bebernya.

Pihaknya berharap, dengan IP 400 produktifitas pertanian dapat meningkat sehingga pasokan kebutuhan pangan untuk Kota Sukabumi, tidak terlalu bergantung pada pasokan daerah lain. “Melalui program IP 400 ini, kami berharap kebutuhan pangan kedepannya terpenuhi,” pungkasnya. (bam)

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan

Pos terkait