Dampak Pandemi, Pemkot Sukabumi Gerak Cepat Lakukan Penanggulangan Kemiskinan

Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami
Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami saat melakukan Rapat tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Sukabumi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi

CIBEUREUM— Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini berdampak kepada naiknya angka pengangguran di Kota Sukabumi. Untuk itu, Pemkot Sukabumi terus berupaya menggerakan upaya penanggulangan masalah kemiskinan.

“Kemiskinan merupakan tantangan pembangunan di negara berkembang termasuk Indonesia,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami saat Rapat tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Sukabumi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Hal ini membuat pemerintah berkepentingan serius memformulasikan kebijakan yang utuh dalam penanggulangan kemiskinan.Upaya tersebut ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin.

“Langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu, dan menyeluruh, “katanya.

Selain itu juga pemerintah mengembangkan dan menjamin keberlanjutan UKM dan mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Lanjutnya, upaya akselerasi penanggulangan kemiskinian kata Andri dibutuhkan syarat misalnya pertama harus melalui metode ilmiah dan berbasis data akurat basis data adalah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Kedua seringkali kemiskinan tidak melulu disebabkan struktur ekonomi namun kultur dan mental sehingga program yang memperkuat pemberdayaan masyarakat miskin harus digalakan dan ketiga kolaborasi metode pentahelix.

“Kami harapkan komitmen kuat kekuatan data, penciptaan inovasi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam pengentasan kemiskinan,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *