SUKABUMI – Dalam mendukung pelayanan satu juta akseptor peringatan Harganas tingkat Nasional, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2KBP3A) berikan layanan KB gratis kepada masyarakat.
“Target Kota Sukabumi sebanyak 1.077 akseptor. Tapi, capaian kita melebihi target sebesar 165 persen atau sebanyak kurang lebih 1.700 akseptor,”aku Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, Senin (28/6).
Nuraeni menjelaskan, untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan serentak pada Kamis (24/6) lalu di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Sukabumi.
Namun, secara khusus di lima titik yakni, RS Secapa Polri, RS Al Mulk, Klinik DKT Pangrango, Praktek Mandiri Bidan Fitri, dan Praktek Mandiri Bidan Euis Nurhayati, dilakukan untuk pemasangan IUD dan Implan.
“Sasaran dari program sejuta akseptor ini, merupakan usia produktif pasangan yang telah menikah hingga usia 45 tahun,”katanya.
Nuraeni menuturkan, untuk puncak Harganas sendiri akan dilaksanakan secara virtual di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi pada Selasa (29/6) bersama tingkat pusat, provinsi, dan daerah lainnya.
“Untuk Harganas tahun ini memang tidak digebyarkan seperti tahun – tahun sebelumnya, tapi hanya melalui link virtual saja,”terangnya.
Rencananya, tambah dia, untuk Harganas virtual hanya akan diikuti oleh beberapa orang saja. Diantaranya, Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, dan beberapa orang lainnya.
“Karena tahun ini masih pandemi, maka Harganas dilakukan secara virtual dengan penerapan protokol kesehatan,”pungkasnya (bal/*)
