CIKOLE– Aduan warga Kota Sukabumi melalui aplikasi Super yang berbasis Android serta sistem online e-Lapor yang dimiliki oleh pemerintah Kota Sukabumi mengalami penurunan di tahun 2021.
Angka aduan yang tercatat melalui aplikasi Super pada tahun 2021 berjumlah 195 aduan sedangkan di 2020 itu sebanyak 332 aduan. “Iya kita mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi Tantan Sontani.
Dijelaskan Tantan penyebab terjadinya aduan tersebut belum bisa dipastikan. Soalnya, biasa saja di karenakan adanya peningkatan kualitas pelayanan publi atau sosialisasi dan sistem masih kurang optimal kepada masyarakat. Dan bisa juga terkendala akibat pandemi Covid-19.
“Makanya kita akan melakukan analisa mengenai terjadi penurunan aduan masyarakat di 2021 ini. Untuk itu evaluasi dan pendalaman akan kami lakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab penurunan jumlah aduan,” katanya.
Penurunan aduan masyarakat juga terjadi pada sistem e-Lapor. Dari data yang diperoleh, angka pengaduan warga melalui sistem e-Lapor hingga akhir tahun 2021 tercatat 56 aduan.
“Jumlah aduan ini lebih rendah sedikit dibanding tahun sebelumnya yang terkumpul sebanyak 58 aduan,” katanya.
Menyikapi penurunan aduan ini, Tantan mengimbau warga kota agar memanfaatkan secara maksimal aplikasi android Super dan sistem e-Lapor untuk menyampaikan berbagai aduan terkait pelayanan publik.
“Semua aduan, pertanyaan, maupun saran yang disampaikan masyarakat kami jamin akan ditindaklanjuti oleh setiap perangkat daerah,” pungkasnya. (bal)
