LEMBURSITU — Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mendorong para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lebih meningkatkan kapasitasnya. Sebab, tantangan ke depan bagi para CPNS tidak bisa diprediksi, sehingga para CPNS dituntut harus memiliki kompetensi sejalan panca prasetya Korpri.
Hal itu disampaikan Fahmi saat membuka pelatihan dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS angkatan I, II, dan III Kota Sukabumi Tahun 2022, di Gedung Korpri Kecamatan Lembursitu, Rabu (25/5).
“Misalnya profesionalitas meningkat terutama kemampuan di kesehatan, karena teknologi kesehatan berubah termasuk transportasi makanya profesinalisme dituntut baik skill individu dan organisasi. Termasuk dituntut loyalitas tinggi,” kata Fahmi.
Fahmi menjelaskan, ada sebanyak 95 orang menjalani Latsar CPNS. Dari 95 orang peserta, sebanyak 93 orang lulusan seleksi CPNS dari tenaga kesehatan dan dua orang dari sekolah tinggi transportasi darat.
“Bersyukurlah bagi peserta Latsar CPNS, karena dari ribuan yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi administrasi, tes SKD dan SKB yang dilewati dengan baik. Keberhasilan ini tentu doa terbaik dari orang yang mencintai dan usaha yang dilakukan peserta,” ungkapnya.
Tahap selanjutnya karena baru CPNS dan sangat mungkin dalam perjalanan waktu bisa gugur. Sebab, dalam rentang satu tahun CPNS dipantau, dididik dan dibina, sehingga secara resmi lolos dan ada kemungkinan tidak lolos, karena dinyatakan tidak berhasil.
Namun harapannya 95 CPNS ini tahun depan resmi menjadi PNS. ”Saya titipkan pesan tantangan sebagai seorang aparatur berbeda jauh dengan sebelumnya, terutama manajemen kepegawaian dan dinamaika yang berbeda khususnya percepatan teknologi,” tuturnya.
Selain itu, dalam proses pembangunan ke depan bukan hal mudah. Berharap ketika jadi aparatur maka akan ditempa jadi aparatur luar biasa bukan hanya biasa-biasa saja. “Persiapkan sebagai tenaga kesehatan dan perhubugan dalam rangka percepatan pembangunan di Kota Sukabumi,” pungkasnya (cr1/t).
