CIKOLE – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Sukabumi menyantuni sebanyak 225 anak yatim piatu padan peringatan 10 Muharram 1445 Hijriah di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jum-at (28/7).
Selain Wali Kota, turut hadir dalam acara itu Wakil Wali kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan pimpinan SKPD serta 225 anak yatim piatu yang me- nerima santunan.
“Alhamdulillah bersyukur kembali dipertemukan dengan bulan Muharram. Di mana bulan ini disebut istimewa karena syahrullah yaitu bulan Allah. Sebab di bulan Muharram, khususnya 10 Muharram ada 7 peristiwa penting dalam peristiwa kenabian,” ujar Fahmi dalam sambutannya.
- Pertama diterima pertobatan Nabi Adam setelah melanggar memakan buah khuldi.
- Kedua, Nabi Nuh karena berlabuhnya kapal Nabi Nuh ketika banjir bandang.
- Ketiga Nabi Yunus, ketika dilempar ke laut dimakan ikan paus 40 hari lamanya dan hari ke 40 dimuntahkan tepat 10 Muharram.
- Ke empat diselamatkan Nabi Ibrahim panasnya api dilakukan raja Namrud.
- Ke lima Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara setelah mendapatkan fitnah.
- Ke enam Nabi Ayub, 40 tahunan lebih mendapatkan ujian sakit seluruh tubuhnya dan 10 Muhharam sembuh setelah 40 tahun.
- Ke tujuh Nabi Musa dan bani Israil diselamatkan dari kejaran Firaun.
Sehingga 10 Muharram memiliki kisah sejarah dalam perjalanan kenabian. “10 Muharram waktu Rasulullah mengelus anak-anak yatim, maka disebut lebaran anak yatim.
Itulah sebabnya keluarga besar Pemkot Sukabumi melakukan syiar Islam dengan santunan anak yatim,” terang dia.
Anak yatim yang diberikan bantuan berasal dari wilayah kelurahan dan kecamatan. Sumber santunan dari aparatur SKPD.
“Hanya ada satu harapan semoga di hari terbaik, waktu terbaik dan bulan terbaik, tempat terbaik serta momen terbaik melahirkan hal yang terbaik. Harapannya, Allah selalu menjaga kita semua dari berbagai fitnah dan ujian yang mungkin bisa dialami, menjaga dari rekayasa orang yang mungkin tidak suka baik personal baik kelembagaan,” harap Fahmi.
Kepada anak yatim lanjut Fahmi, ia memohon doa agar aparatur pemda diberikan semangat pelayanan terbaik kepada warga.
” Doakan jadi kota yang membahagiakan dan dijauhi dari musibah dan kota aman kondusif,” cetus Fahmi.
Selain itu akan hadir Kota Sukabumi penuh kebanggaan dan kedamaian. Intinya sambut 10 Muharram dengan harapan dan doa terbaik dengan semangat kebersamaan agar menjadi hebat dan persatuan mem- buat kita kuat. (*/why)
