WARUDOYONG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) akan melakukan pembangunan jembatan di Jalan Sudirman Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong. Diketahui, jembatan tersebut mengalami longsor pada Senin 5 Desember 2022 lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembangunan jembatan itu memakan anggaran sekitar Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBD Kota Sukabumi tahun 2023. Di mana, sistem lelang tendernya sendiri menggunakan E-Katalog.
Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto mengatakan, pembangunan jembatan di ruas Jalan Sudirman itu memerlukan kajian yang mendalam, terlebih lokasi tersebut merupakan jalan umum yang kerap digunakan untuk mobilisasi masyarakat, baik menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
“Jadi kita berupaya di Minggu sekarang sudah tayang jadwal lelang nya, dengan menggunakan sistem E-Katalog. Karena perencanaannya sudah selesai, kajian dan teknis selesai, sosialisasi dengan masyarakat juga selesai, tinggal pelaksanaan,” ujar Sony kepada Radar Sukabumi, Rabu (29/3).
Dia menjelaskan, dalam melakukan pembaungan jembatan ini, pihaknya enggan gegabah. Untuk itu, dibutuhkan sebuah kontruksi jembatan yang berkualitas atau bagaimana posisi dibagian diatasnya bisa ringan namun dibawahnya kuat.
Sehingga pembangunan sambung dia, konstruksi pengerjaan akan menggunakan besi, ketimbang dengan beton yang dinilai sangat berat.
“Konsepnya sudah disesuaikan. Kita juga menggunakan jasa-jasa konsultan pengawas. Jadi diharapkan pembangunan jembatan itu segera rampung, jadi tidak ada permasalahan lagi,” jelasnya.
Sony menambahkan, proses pembangunan jembatan ini ditergetkan rampung dalam kurun waktu dua bulan. Pasalnya, ruas Jalan Sudirman juga, akan dilaksanakan pembangunan pedestrian, dengan waktu yang dibutuhkan sekitar empat sampai lima bulan.
“Jadi untuk pengerjaan jembatan itu beriringan dengan pembangunan pedestrian. Nah, bagaimana pembangunan pedestrian itu bisa berjalan, maka syaratnya yaitu jembatan harus selesai duluan, karena durasi pengerjaan pedestrian itu membutuhkan waktu lebih kurang sekitar empat sampai lima bulan,” pungkasnya. (Cr4/t)
