Pejual Cangkang Ketupat Mulai Menjamur

SUKABUMI— Menjelang hari raya Idul Adha 1439 H/2018, penjual cangkang ketupat musiman mulai marak di setiap sudut jalanan. Salah satunya tampak di wilayah Jalan R.A. Kosasih Kota Sukabumi.

Salah seorang pedagang cangkang ketupat, Kang Emon (45) mengatakan bahwa dirinya telah menjual kulit ketupat sejak tahun 1998 lalu. Ia tak pernah absen berjualan tiap tahunnya, bahkan rela tidak pulang kerumah karena harus merajut ketupatnya di lokasi ia berdagang.

Bacaan Lainnya

“Setiap Idul Adha dan Idul Fitri saya tidak pernah terlewatkan berjualan disini dan saya berjualan hanya pas lagi musim saja jika sudah tidak musim kembali menjadi petani lagi,” Ujarnya kepada koran ini, kemarin (20/8).

Ia mengungkapkan bahwa janur untuk kulit ketupat yang ia jual mendapatkannya dari Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Sedangkan soal harga, kulit ketupat yang dia jual dengan harga bervariasi, tergantung kulit ketupat dan ukuran. Ia membandrol harga sekitar Rp5 ribu perikatnya dengan isi 10 kulit ketupat.

“Yang kulit ketupatnya layu saya jual Rp4 ribu perikatnya isi 10 sedangkan yang segar saya jual Rp5 ribu, sehari saya bisa menghabiskan 100 buah kalau Idul Adha tidak seramai Idul Fitri, Katanya.

Emon mengaku sangat kesulitan untuk mendapatkan daun kelapa dan penjualan pada saat ini pembeli kurang ramai dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *