WARUDOYONG – Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II yang ditargetkan selesai bulan september mendatang menjadi perhatian Camat Warudoyong Kota Sukabumi, Ratna Hermayanti, Rabu (24/8).
Ratna mengatakan, ia beserta tenaga kesehatan di Kecamatan Warudoyong menargetkan program BIAN di wilayah Kecamatan Warudoyong sebesar 80 persen. Saat ini, program yang digagas pemerintah pusat tersebut baru mencapai 72 persen.
“Untuk di Kelurahan Nyomplong sendiri sudah mencapai 90 persen dan untuk lingkup Puskesmas Pabuaran yang mana mencakup kelurahan Nyomplong dan Warudoyong sangat luar biasa karena sudah melebihi target yaitu mencapai 118 persen,” jelas Ratna pada awak media disela-sela kunjungannya ke posyandu di RT 04 RW 08 Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong, Rabu (24/8).
Ia mengaku, jumlah capaian tersebut dinilai tidak terlalu signifikan. Di mana ada beberapa kendala diantaranya kondisi pancaroba yang saat ini banyak menyerang anak-anak di wilayah Kecamatan Warudoyong, sehingga menimbulkan banyak penyakit, seperti penyakit batuk dan filek sehingga menunda pelaksanaan imunisasi.
“Akibat pancaroba ini pelaksanaan imunisasi tertunda, sehingga kami akan laksanakan kembali pada bulan september sekaligus dalam rangka penyisiran,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Pabuaran Lita Herliawati, SKM mengatakan jika saat ini Puskesmas Pabuaran yang mencakup dua kelurahan yakni kelurahan Nyomplong dan Warudoyong secara keseluruhan sudah mencapai target 92 persen dan hanya tinggal melakukan penyisiran.
” Untuk imunisasi rubella sudah mencapai target, namun untuk imunisasi kejar kami masih melakukan penyisiran,” ungkap Lita Herliawati.
Lita menghaturkan terimakasih pada masyarakat dan jajaran pemerintah di lingkungan Puskesmas Pabuaran yang sudah berperan aktif dan berkomitmen untuk dapat menyelesaikan Bulan Imunisasi Nasional.
“Sejauh ini tidak ada kendala signifikan, kondisi anak -anak yang tidak bisa melakukan imunisasi karena sakit kami tidak anjurkan untuk melakukan imunisasi pada bulan ini, tapi akan kami lakukan saat penyisiran dibulan september mendatang. Dan validasi data yang berbasis aplikasi untuk program Bian ini,” pungkasnya. (cr3/t)
