Ormas Garis Sukabumi Raya Kutuk Pelaku Pembakaran Al-quran

Ormas-Garis-Sukabumi-Raya
Ratusan Ormas Garis Sukabumi Raya melakukan unjuk rasa di depan Balaikota Sukabumi, Selasa (31/1).

SUKABUMI – Insiden pembakaran Al Quran oleh politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan membuat protes terhadap negara itu semakin meluas.

Di Kota Sukabumi, ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Reformis Islam (Garis) Sukabumi Raya, melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman Balaikota Sukabumi, Selasa (31/1).

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya itu, ada beberapa tuntutan yang disampaikan ormas Islam Garis Sukabumi Raya tersebut. Diketahui bahwa, Rasmus Paludan telah melakukan aksi pembakaran Al-Quran di depan Keduataan Besar Turki, di Kopenhagen, Denmark pada tanggal 27 Januari 2023, lalu.

“Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan keji dan biadab yang dilakukan di Swedia dan Belanda. Melalui Pemerintah Indonesia, meminta agar mengambil langkah nyata dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Sweda dan Belanda, karena dengan sangat nyata Pemerintah Swedia telah melindungi dan memfasilitasi pembakaran Al-Qran tersebut,” ujar Sekjen Garis Sukabumi Raya, Ustadz Ade Saepuloh kepada Radar Sukabumi.

Tidak hanya itu, Ade juga meminta Pemerintah Indonesia agar menyarankan negara-negara yang tergabung dalam OKI, untuk mengambil tindakan tegas dan nyata atas tindakan keji dan biadab tersebut.

“Menyarankan agar Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk menyatakan pernyataan sikap Garis Sukabumi Raya ini kepada Pemerintah Pusat, dengan melayangkan surat tertulis,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada, menerima langsung para peserta aksi yang telah menyampaikan tuntutannya terserbut.

Dalam keterangannya, secara tegas Dida menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi tentunya turut mengutuk keras ulah Rasmus Paludan yang telah menyakiti hati umat muslim di seluruh dunia tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *