Ngeyel, Anjal dan Gepeng Bakal Dipulangkan Satpol PP

DIAMANKAN: Sejumlah personel Dinas Satpol PP Kota Sukabumi saat mengamankan beberapa Anjal yang ada di wilayah kerjanya, belum lama ini. FT: IST

SUKABUMI– Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, mengencarkan penyisiran sejumlah tempat yang kerap dijadikan tempat nongkrong bagi anak jalanan (Anjal), gelandangan serta pengemis (gepeng). Pasalnya, keberadaan Anjal dan Gepeng ini tidak jarang membuat resah masyarakat.

Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Sukabumi, Wawan mengatakan, selama Januari 2021 ini Satpol PP sudah mengamankan enam Anjal yang tengah menongkrong.

Bacaan Lainnya

“Memang ada beberapa tempat yang kerap dijadiakan tempat nongkrong Anjal ini salah satunya Degung dan Gedung Juang dan beberapa tempat lainnya yang juga rutin dilakukan penyisiran. Kalau tahun ini baru enam anjal yang sudah kami amankan,” kata Wawan kepada Radar Sukabumi, Jumat (22/1).

Kendati demikian, lanjut Wawan, petugas sejauh ini lebih mengedepankan langkah persuasif. Seperti pendataan dan kemudian dipulangkan ke daerah asalnya. Sebab, para Anjal dan gepeng ini masyoritas merupakan warga pendatang.

“Bagi Anjal yang terjaring, kami berikan edukasi agar tidak meresahkan masyarakat. Ya, kebanyakan para Anjal ini merupakan warga luar daerah,” imbuhnya.

Bagi Anjal yang sudah berkedapatan dua kali dan tiga kali, sambung Wawan, Satpol PP langsung menyerahkannya kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Tugas kami hanya mengamankan, untuk pembinaan diserahkan kepada dinas terkait seperti Dinsos. Kami juga tidak jarang menawarkan untuk merubah prilaku para Anjal ini dengan cara di masukan pondok pesantren tetapi mereka menolak,” ujarnya.

Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, Satpol PP bakal terus menggalakan penyisiran terhadap Ajdal dan Gepeng tersebut.

“Kebanyakan masyarakat khususnya para ibu ketakuatan ketika bertemu para Anjal maupun Gepeng ini. Karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami akan mengamankan dan memberikan edukasi kepada mereka,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *