MUI: Tahun Politik, Jaga Akhlakul Karimah

MUI Kota Sukabumi, M Kusoy

CIKOLE– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, meminta agar masyarakat menjaga akhlakul karimah jelang tahun politik 2019. Dengan menjaga sikap, perbuatan, ucapan dan tulisan itu perhelatan pesta demokrasi bakal berjalan dengan baik sehingga tidak menimbulkan perpecahan karena perbedaan pilihan.

Sekretaris MUI Kota Sukabumi, M Kusoy menjelaskan, menjelang tahun politik ini tidak sedikit fitnah, perkataan yang tidak baik bermunculan. Baik di media sosial ataupun lingkungan sekitar. Maka dari itu, untuk membentengi diri dari pengaruh tersebut akhlak yang baiklah yang bakal menjaganya.

Bacaan Lainnya

“Tahun politik ini justru harus menjadi pesta demokrasi kita sebagai masyarakat, untuk menentukan pilihan sesuai kehendaknya. Jangan sampai jadi bibit perpecahan, tapi harus menjadi ajang pembuktian bahwa kita sebagai ummat muslim harus berakhlak baik,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (10/8).

Dengan menjaga akhlak, Kusoy menjamin tahun politik yang bakal di hadapi tidak lama lagi ini bakal terasa damai dan mengahasilkan pemimpin yang berkualitas. Maka dari itu, kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan berucap lah yang akan mewujudkannya.

“Mari kita sama-sama ciptakan suhu demokrasi yang damai, artinya semua masyarakat dapat memilih pilihannya sesuai hati nuraninya masing-masing dengan tanpa ekses perpecahan,” ujarnya.

Kusoy juga mengajak kepada seluruh ulama, umaro dan asatid untuk bersama menjaga persaudaraan secara Islam dan ukhuwah Islamiyah ukuwah Wathaniyah. Karena hal ini merupakan tugas bersama, terutama ulama.

“Akhlak yang baik intinya, salahsatunya tugas ulama tentu menjaga bangsa masyarakat supaya Pileg dan Pilpres itu tidak terjadi konflik,” pungkasnya.

 

(Cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *