KOTA SUKABUMI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi mencetak puluhan wirausahawan baru. Program tersebut, digulirkan MUI dengan tujuan untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Sukabumi.
Sekretaris MUI Kota Suakbumi, Muhamad Kusoy menjelaskan, dua masalah besar yang saat ini dihadapi MUI Kota Suakbumi. Yakni, kebodohan dan kefakiran.
“Kebodohan ini akan kita tanggulangi dengan dakwah dan tarbiah, maka dari itu sedikitnya kita akan bina 40 wirausahawan baru sekaligus menyebarkan dakwah,” jelasnya, kemarin (15/3).
Adapun untuk menanggulangi kefakiran di Kota Sukabumi yang mencapai 80 ribu jiwa, lanjut Kusoy, pihaknya akan melakukan beberapa program untuk membangkitkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
“Alhamdulillah, program kami ini didukung oleh pihak swasata yang akan mengintvestasikan dana sebesar Rp 5 milyar untuk para wirausaha tanpa jaminan dan tanpa harus membayar bunga,” sebutnya.
Para calon wirausahawan tersebut, bakal dibina mulai dari pembuatan tempat usaha dan alat usaha, baik alat modern ataupun tradisional akan diberikan kepada wirausaha yang serius mau menjalankan usahanya secara mandiri dan syariah, program pemberdayaan ekonomi masyarakat tersebut terbuka untuk masyarakat umum.
“Program tersebut akan dijalankan dalam waktu dekat ini,bagi yang berminat silahkan mendaftar ke MUI kemudian nantinya akan dievaluasi termasuk di survey untuk memastikan keseriusan calon wirausaha,”pungkasnya. (upi/d)
