SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Aliansi Pelestari Lingkungan Sukabumi Raya (Apelsura) mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian sungai. Terutama bagi masyarakat yang berada disekitar bantaran sungai.
“Menjaga kelestarian sungai diperlukan adanya pribumi sungai atau orang sekitar bantaran sungai yang peduli terhadap kelestarian sungai,” ujar ketua harian Pelestari Lingkungan Sukabumi Raya, Juy pada acara Festival Walungan Cisuda di RW 1 Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, Kemarin (2/8).
Dijelaskan dia, semakin banyak populasi manusia di sekitaran sungai, biasanya semakin lupa untuk menjaga kelestarian sungai tersebut.”Kami sangat berharap diseluruh wilayah bantaran sungai ada satu atau dua orang yang benar – benar konsisten peduli terhadap sungai,” harapnya.
Sementara itu, WaliKota Sukabumi, Achmad Fahmi mengakui mengapresiasi langkah masyarakat untuk kembali melestarikan sungai. Meski saat ini sambung Fahmi, masih banyak masyarakat yang membuang sampah dan membuang kotoran langsung ke sungai . “Dari mulai sampah, limbah rumah tangga, termasuk kotoran dibuang ke sungai. Masyarakat belum memiliki septic tank komunal. Sehingga membuangnya langsung ke sungai. Ini menjadi perhatian kita, fokus dalam penataan sungai,” ucapnya.
Oleh karena itu, Pemkot Sukabumi telah membuat perwal tentang penataan lingkungan kawasan sungai. Hal itu untuk merealisasikan sungai yang bersih dan jernih. “Pembenahan wilayah sungai ini menjadi fokus kita dan sudah diperwalkan,” ungkapnya.
Fahmi juga sangat kegiatan yang digelar oleh Aliansi Pelestari Peduli Lingkungan Sukabumi Raya. Untuk meningkatkan kesadaraan masyarakat dalam menata sungai. Hal itu untuk menjadi bersih dan jernih. “Proses ini harus menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam Festival Walungan Cisuda tersebut, Walikota Sukabumi bersama pimpinan SKPD, tamu undangan dan tokoh masyarkat melakukan penemabaran benih ikan dan sidat. Selain itu, Acara yang digagas warga dan didukung pemkot itu pun dilakukan penanaman pohon produktif di sekitar aliran sungai serta pelepasliaran burung pipit.
(bal/rs)