Limbah Domestik Dominasi Pencemaran, DLH Bentuk Satgas Sungai

CIKOLE- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi bekal membentuk satuan tugas sungai dalam waktu yang dekat. Pasalnya, pencemaran lingkungan aliran sungai yang melintasi Kota Sukabumi kian memprihatinkan.

Data yang dihimpun Radar Sukabumi, sungai yang melintas wilayah Kota Sukabumi terdapat 25 aliran. Mulai dari sungai Cimandiri, Ceger, Cisuda, Tonjong, Cipanengah, Cipelang, Cibureum, Cibitung, Cisarua, Cisaray, Tipar, Cikapek, Cigunung, Cipelang Leutik, Ciseupan, Ciwalung, Cipada, Selakaso, Ciaul, Babakan Jampang, Cipasir, Ciseureuh, Cijambe, Cikapundung dan Sungai Cipicung.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan dan Pencemaran Lingkungan DLH Kota Sukabumi, Yuyuh Subhanudin mengungkapkan, limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga mendominasi pencemaran aliran sungai yang melintas wilayah Kota Sukabumi.

“Mayoritas limbah domestik yang mencemari sungai, tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan. Makanya, dalam waktu yang dekat kami (DLH,red) bakal membentuk Satgas Sungai yang konsen pada persoalan pencemaran ini,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/7).

Adapun jenis limbah domestik yang kedapatan mencemari lingkungan sungai ini, sebut Yuyuh, dikategorikan menjadi dua jenis. Yakni, limbah domestik, seperti cair dan padat.

“Misalnya limbah cair sepeti, bekas cucian yang mengandung deterjen, minyak, air yang terbuang saat mandi yang mengandung banyak sabun, dan kotoran manusia dan limbah domestik padat seperti, kertas kardus, barang-barang bekas yang tidak bisa digunakan, serta perabotan rumah tangga pada akhirnya kita buang dan menjadi bahan pencemaran lingkungan,” beber Yuyuh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *