Lapas Sukabumi Lakukan Pembangunan ZI WBK dan WBBM

Lapas Kelas IIB Sukabumi
Lapas Kelas IIB Sukabumi saat menggelar penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK WBBM

SUKABUMI – Lambaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, mengikuti pelaksanaan penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang diselenggarakan Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan Pimpinan Tinggi Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI secara virtual.

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan ini Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah pengajuan satuan kerja yang diusulkan untuk memperoleh predikat WBK dan WBBM yaitu sebanyak 477 satuan kerja.

Bacaan Lainnya

Seyogyanya peningkatan jumlah pengajuan ini diikuti dengan adanya peningkatan kualitas dari pembangunan ZI. “Ada enam komponen pengungkit pada setiap area perubahan serta survey IKM dan IPK harus dimaksimalkan karena merupakan salah satu indicator penilaian penting dalam pembangunan ZI,” kata Christo kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/8).

Menurutnya, Kemenkumham RI juga menekankan bahwa pembangunan ZI jangan fokus hanya dengan membangun dokumen tetapi harus real hingga tertanam dalam hati dan perilaku setiap individu ASN Kemenkumham untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kemenkumham menyampaikan ada tujuh strategi dalam menghadapai desk evaluasi TPN yakni, tingkatkan komitmen dan konsistensi, luruskan kesadaran, tingkatkan pemahaman, tambahkan inovasi, pastikan tidak ada berita negatif yang viral, lakukan rvaluasi dan waspadi mystery shopper dan berdoa,” terangnya.

Tak hanya itu, sambung Christo, Kemenkuham juga menmbahkan untuk memahami Permenpan RB Nomor 10 Tahun 2019 dan Permenkumham Nomor 29 Tahun 2019 sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan kerja yang melaksanakan pembangunan zona integritas dan telah diusulkan untuk mengikuti desk evaluasi tim penilai nasional dapat meraih predikat WBK dan WBBM pada tahun ini,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *