Lapas Nyomplong Berikan Sembako Agar Napi Asimiaisi Tak Bikin Onar

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Nyomplong Kota Sukabumi menyalurkan bantuan sembako bagi para narapidana yang telah menjalankan program asimiaisi di rumah. Hal itu, dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok para narapidana asimilasi terpenuhi dan tidak lagi melakukan tindakan kejahatan.

Kepala Lapas Kelas II B Sukabumi Yosafat Rizanto mengatakan, program bantuan sembako bagi narapidana asimilasi, Warga sekitar Lapas dan panti asuhan ini dalam rangka Hari bakti pemasyarakatan ke 56.

Bacaan Lainnya

“Bantuan sembako bagi warga binaan yang menjalankan asimiaisi ini, salah satunya untuk memastikan kebutuhan sembako menjelang Ramdan terpenuhi, sehingga harapannya mereka tidak lagi melakukan tindakan kriminal,” jelas Yosafat kepada Radar Sukabumi, Kamis (23/4).

Hingga saat ini, sebut Yosafat, Lapas Nyomplong telah memberikan program asimiaisi di rumah kepada 37 narapidana dan lima diantaranya sudah bebas bersyarat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pemberian program asimiaisi ini sesuai Permenkumham nomor 10 tahun 2020 tentang syarat pemberian asimiaisi dan hak integrasi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” terangnya.

Untuk memastikan para narapidana yang sedang menjalankan asimiaisi di rumahnya itu tidak kembali berbuat kriminal, pihak Bapas terus memantau satu hari para narapidana tersebut.

“Tentunya, kami tidak ingin warga binaan yang di bebaskan itu kembali menjadi bumerang untuk kita, makanya Bapas terus memantau setia harinya, dan para narapidana harus laporan setia hari. Kami meminta masyarakat tidak terlalu khawatir, karena kami pun terus memantaunya,” tutupnya.

Sementara itu, Efrizal salah satu narapidana yang mendapatkan program asimiaisi di rumahnya mengaku berterimakasih atas bantuan yang diberikan pihak Lapas Nyomplong. Menurutnya, setelah mendapat program tersebut dirinya bekerja sebisa mungkin dan tidak lagi melakukan aksi kriminalitas.

“Saya merasa bahagia bisa kembali berkumpul dengan anak dan istri dirumah, terimakasih kepada pihak Lapas, dan saya berjanji tidak melakukan tindakan yang melawan hukum lagi,” pungkasnya. (upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *