KPU Kota Sukabumi Lantik 35 Anggota PPK

PPK Kota Sukabumi
Puluhan PPK Kota Sukabumi telah diambil sumpah saat pelantikan, di Hotel Balcony, Rabu (4/1).

CIKOLE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik sebanyak 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Rabu (4/1/2023).

Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Suakabumi Kota AKBP SY. Zainal Abdin, beserta jajaran Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) lainnya.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami mengatakan, PPK merupakan ujung tombak penyelenggaraan Pemilu. Sehingga PPK wajib menjalankan perannya dalam menjaga integritas dan netralitas.

“Kami menekankan, para PKK harus menjaga integritas dan netralitas,” ujar Sri kepada Radar Sukabumi, Rabu (4/1).

Tidak hanya itu, anggota PPK harus menjaga kemandirian. Hal itu termasuk bersikap yang sesuai dengan prinsip penyelenggara Pemilu.

“Ikuti apa yang diamanatkan dalam undang-undang. Sehingga setiap tugas yang kita jalankan, berada dalam koridor yang benar,” ucapnya.

Sri menambahkan, pasca pelantikan ini pihaknya akan menentukan kesekretariatan bagi anggota PPK disetiap Kecamatan.

“Kita sudah berkoordinasi dengan bagian tata pemerintahan dan kita ajukan ke walikota. Karena untuk sekretariat nanti, itu di SK kan oleh walikota,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Sukabumi, Ratna Istianah menambahkan, setelah pelantikan ini, anggota PPK akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu. Sehingga, ketika bertugas ke lapangan sudah memahami lebih jelas tupoksinya.

“Setelah pelantikan, kami lanjutkan dengan orientasi tugas,” imbuhnya.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, tujuh hari setelah pelantikan PPK harus bergerak menyiapkan administratif dan sumber daya. Di sisi lain, Pemkot berkomitmen mendukung penuh kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu.

Menurut Fahmi, ada tantangan yang harus dihadapi yakni teknis penyelenggaraan pemilu, partisipasi pemilih, transparansi pelaksanaan pemilu, tata kelola pemilu akuntable dan masa kampanye.

Sehingga PPK harus tangguh dalam melewatinya. Ia mengatakan lada Februari 2024 digelar pilpres dan pemilihan anggota DPD, DPR, DPRD provinsi, dan kota/kabupaten.

Sementara pada November 2024 pilkada gubernur dan walikota/ bupati. Di mana prediksi pemilih se-Indonesia 210 juta pemilih.

“Saya dan forkopimda mengucapkan selamat kepada yang dilantik dan selamat bertugas serta selamat menjadi bagian proses pemilu yang akan dihadirkan secara demokratis dan berkualitas,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *