Kota Sukabumi Tidak Terdampak Gempa

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar), BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan saat diwawancarai.

KOTA SUKABUMI – Gempa bermagnitudo 5 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi Selasa, (10/4) lalu getarannya cukup terasa di wilayah Kota Sukabumi. Namun, hal itu tidak berdampak, sebanyak 33 Kelurahan di Kota Sukabumi melaporkan tidak ada kerusakan.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar), BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan menyatakan, tidak ada dampak yang berarti bagi bangunan milik masyarakat maupun infrastruktur di 33 Kelurahan di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Gempa bermagnitudo 5 yang terjadi pukul 17:18 WIB kemarin (10/4) yang pusatnya di Kabupaten Sukabumi untuk secara umum tidak berdampak di wilayah kota,”jelas Asep , pada sebuah acara di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, kemarin, (11/4).

Asep menjelaskan, hal tersebut berdasarkan laporan dari 33 Kelurahan di 7 Kecamatan, Kota Sukabumi. Selain itu, petugas BPBD pun tidak menemukan adanya kerusakan akibat gempa. Bangunan yang berdiri dipemukiman warga maupun infrastruktur tidak ada yang terganggu dan kondisi dinyatakan aman.

“Alhamdulillah tidak ada kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa itu,”jelasnya.

Asep mengungkapkan, belum diketahui apakah gempa tersebut bisa memicu pergerakan sesar Cimandiri ataupun memicu gempa vulkanik. Saat ini hal akan dikaji bersama Badan Metereologi Klimatologis dan Geofisika.

“Namun kami tetap melakukan antisipasi adanya kejadian serupa sebab Sukabumi dikelilingi oleh gunung berapi aktif. Kami menambahkan petugas piket BPBD Kota Sukabumi. Sehingga, jika terjadi hal serupa petugas siap melakukan penanganan,”pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Subangjaya, Feri Munggaran menyampaikan, tidak terdapat dampak berarti diwilayahnya yang dikenal dengan wilayah yang rawan longsor. Sebelumnya ia sempat mengkhawatirkan ada dampak diwilayahnya, terlebih belum lama ini telah terjadi longsor yang mengakibatkan dua rumah terancam.

“Alhamdulillah tidak ada yang terdampak. Tempat yang pernah terjadi longsor pun terpantau aman,”singkatnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *