SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menyebutkan selama diguyur hujan pada Sabtu (29/6) terdapat tiga becana yang terjadi. Meski tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materil.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, akibat diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi terdapat tiga kejadian yakni, rumah roboh di Kampung Cijangkar Kelurahan Nenggelang Kecamatan Citamiang, pohon jenis randu tumbang di Kampung Kubang RT4/RW4 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong dan Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk sehingga menyebabkan Tiang listrik menimpa rumah di Jalan Cemerlang Kampung Bobojong RT2/RW11 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong.
“Kami menerima beberapa laporan pasca diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelas Novian kepada wartawan, Minggu (30/6).
Lanjut Novian, sejauh ini petugas BPBD sudah melakukan pengecekan lokasi sekaligus melakukan evakuasi pohon tumbang maupun pelapon rumah warga yang ambruk. “Memang yang pelapon rumah ambruk itu kondisi rumahnya sudah lapuk sehingga saat turun hujan terjadi ambruk,” ujarnya.
Adapun, sambung Novian, upaya yang telah dan harus dilakukan yaitu, TPT sudah diperbaiki dan hasil monitoring tim tangguh ditemukan retakan lama karna tergerus aliran Sungai Cipada yang bisa mengakibatkan TPT ambruk kembali.
“Karena itu, warga harus lebih aktif dalam mencegah bencana yang timbul akibat dari kelalaian sehingga dapat merugikan baik pribadi maupun masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, perlunya peran aktif aparatur wilayah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Sementara tiang listrik yang roboh saat ini sudah dievakuasi dengan menggunakan alat berat dari PLN,” pungkasnya. (Bam)