SUKABUMI – Olahraga sepatu roda banyak menarik minat anak muda di Kota Sukabumi. Terbukti, setiap siang menjelang sore hari, banyak anak muda bermain sepatu roda di Lapang Merdeka.
Di balik tren bermain sepatu roda, ada komunitas yang berperan aktif dalam mensosialisasikan dan mengajarkan cara bermain aman sepatu roda bagi anak. Terlebih, mereka juga turut andil dalam melahirkan atlet muda sepatu roda.
Komunitas olah raga sepatu roda, Merdeka Inline Skate Team yang berdiri pada 2016 lalu ini mengajak lebih banyak masyarakat untuk mengenal dan mempelajari sepatu roda.
“Awalnya kami, sosialisasi di car free day memberikan edukasi tentang cara pakai sepatu roda yang benar dan cara safety. Lambat laun, banyak yang tertarik, pada 2016 itu dibentuk jadi club fokus kita membentuk atlet,” ungkap Ketua Club Merdeka Inline Skate Team (MIST) Sukabumi, Syahrul kepada wartawan, Selasa (28/6).
Setelah berkibar dua tahun, banyak yang mulai tertarik untuk menjadi bagian dari club sepatu roda. Saat ini, ada sekitar 40 sampai 50 anak yang menjadi peserta didik komunitas tersebut. “Anak usia empat tahun sudah bisa main sepatu roda, paling dewasa itu kelas 2 SMA. Ada juga anak usia 3,5 tahun yang kami latih,” paparnya.
Saat ini, sambung Syahrul, prestasi yang berhal diboyong juga telah masuk kacah nasional. Bahkan, tidak sedikit anggota dari club ini melanjutkan pendidikan lewat jalur prestasi.
“Alhamdulillah semua bisa masuk sekolah yang melalui jalur prestasi karena setiap tahun tiga sampai empat kali ikut event di Jawa Barat seperti Bekasi, Tangerang, Karawang dan ke Yogyakarta juga pernah,” bebernya.
Syahrul menjelaskan, dalam melatih anak didinya komunitas ini dilakukan tiga kali dalam satu minggu yaitu di Selasa, Jumat dan Minggu. Di tahun ini, rencananya akan mengikuti kejuaraan sepatu roda tingkat Pemula dan Standar pada Juli, Oktober atau November.
“Kami berharap, Pemerintah Kota Sukabumi dapat memberikan dukungan untuk memfasilitasi para atlet muda dalam berlatih sepatu roda. Apalagi, cabang olahraga ini masuk dalam kategori olahraga cepat. Kami harap kedepan bisa memiliki track khusus, kaya di kota-kota lain,” pungkasnya. (bam)
