Kawasan Kumuh Segera Didata Ulang

GUNUNGPUYUH— Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi bakal segera mengevaluasi luasan kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Hal itu dilakukan, untuk kembali mendata ulang dan melihat keberhasilan pengentasan kawasan kumuh.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah menjelaskan, berbagai intervensi program pengentasan kawasan kumuh di Kota Sukabumi terus berjalan hingga kini. Walaupun begitu, penambahan kawasan kumuh diwilayah lainnya.

Bacaan Lainnya

“Ya, nanti kita lihat dulu progres pengurangan kawasan kumuh setelah intervensi beberapa program yang dilakukan. Nanti, kita evaluasi dan data ulang untuk merubah surat keputusan (SK) yang lama,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/9).

Persoalan kawasan kumuh, lanjut Rudi, dinamis. Artinya, saat satu titik dibenahi bakal muncul kawasan kumuh lainnya. Maka dari itu, dalam pengentasannya harus melibatkan partisipasi dan kepedulian dari semua unsur.

“Selain program pengentasan yang terus berjalan, partisipasi masyarakat juga harus baik sehingga dapat selesai dengan baik. Yang pasti, pemerintah bakal melakukan pengentasannya secara bertahap,” tutupnya.

Sebelumnya, Bendahara Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Sukabumi, Agung Sulaksana menilai, hasil surveinya dilapangan. Kawasan kumuh di setiap kecamatan masih banyak yang tidak terjamah oleh berbagai program. Artinya, SK tentang kawasan kumuhnya ini sudah tidak relevan dan harus di data ulang.

“SK Walikota tentang kawasan kumuh harus direvisi, karena sudah tidak sesuai dengan fakta. Bahkan, kami melihat kawasan kumuh di Kota Sukabumi ini bisa dua kali lipat dari luasan yang ditetapkan,” pungkasnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *