Kasus Kebakaran Naik Dua Kali Lipat

ILUSTRASI: Petugas pemadam Kebakaran BPBD Kota Sukabumi saat melakukan penanganan.

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Rentetan peristiwa kebakaran di Kota Sukabumi naik dua kali lipat pada musim kemarau ini. Kondisi ini disebabkan, karena potensi ancaman bencana kebakaran pada musim kemarau jauh lebih besar ketimbang musim hujan.

Kebakaran yang terjadi di Kota Sukabumi dalam kurun waktu pekan ini, kebakaran rumah di Jalan Pelabuhan 2, Kampung Begeg RT 02 RW 02 Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros ,kebakaran menyebabkan satu rumah yang dihuni 2 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas enam orang ludes.

Kemudian, kebakaran lahan terjadi di kebun kosong di Jalan Jalur Lingkar Selatan RT 08 RW 04 Kampung Cibaliung, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kamis (5/9) siang. Kebakaran itu terjadi dengan titik spot api yang tersebar sebanyak tujuh titik api dan luas area yang terbakar lanjut Zulkarnain, kurang lebih 3,5 are. Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan warga panik karena khawatir kebakaran lahan merembet ke permukiman warga.

Selanjutnya, Pada Rabu (4/9) siang, kebakaran lahan juga terjadi di Jalan Paramarta RT 07 RW 01 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini berada di lahan kosong berukuran 10 x 20 meter persegi.

Selanjutnya, peristiwa kebakaran melanda lahan kebun terjadi di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (3/9) siang. Dampaknya lahan seluas 3,5 are atau sekitar 350 meter persegi terbakar. Kebakaran lahan tersebut terjadi di Jalan Amubawa Babakan Bandung RT 04 RW 01 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole pada Selasa (3/9) pukul 14.15 WIB. ‘’ Lahan yang terbakar milik salah satu warga seluas 3,5 are

Kepada Radar Sukabumi, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, hampir setiap harinya pihaknya menangani peristiwa kebakaran. Mulai dari kebakaran rumah sampai kebakaran lahan kosong. “Potensi ancaman kebakaran pada musim kemarau ini memang cukup tinggi, baik itu pada pemukinan apdat penduduk maupun pada lahan kering yang kosong,” ungkap Zul, kemarin (10/9).

BPBD menghimbau kepada warga agar tetap mewaspadai bahaya kebakaran dengan memastikan semua bahan yang mudah terbakar tetap harus terkendali dengan baik dan tidak lengah terhadap puntung rokok yg mudah menyulut api. “Bila ada peristiwa apapun, segera laporkan kepada petugas terdekat atau langsung ke BPBD Kota Sukabumi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Sukabumi telah meminta kepada semua jajaran pemerintah wilayah untuk melakuan monitoring disetiap wilayahnya. Selain itu, juga terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada. “Pemkot pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat, teruatama kepada aparatur pemerintahan diwilayah agar tetap waspada dan tidak membakar sampah sembarangan,” pungkasnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *