Kasus Bencana di Kota Sukabumi Awal Tahun 2023 Masih Minim

Zulkarnain Barhami
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami

SUKABUMI – Jumlah kasus bencana alam di Kota Sukabumi, minim. Terbukti, dari data yang tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selama Januari 2023 hanya satu kali kejadian tanah longsor. Angka ini, mengalami penurunan drastis jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 13 kejadian.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, selama Januari 2023 kasus bencana alam terjadi di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole. Akibatnya, satu unit rumah tergerus longsor.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kerjadian ini. Hanya saka, kerugian ditaksir mencapai Rp17.500.000. Angka bencana pada Januari tahun ini mengalami penurunan drastis, diamana pada tahun sebelumnya mencapai 13 kejadian,” kata Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Senin (20/2).

Kendati demikian, lanjut Zulkarnain, BPBD Kota Sukabumi tidak hentinya berupaya melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat. Hal itu, dilakukan guna menekan risiko bencana yang ada.

“Apalagi, saat musim hujan dimana sering terjadi bencana alam seperti longsor, gempa bumi, banjir, dan jenis bencana alam lainnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, sambung Zulkarnain, BPBD juga mendorong agar semua kelurahan di Kota Sukabumi sudah tangguh bencana.

“Saat ini sudah ada belasan kelurahan yang sudah tangguh bencana. Kami akan terus berupaya mendorong agar semuanya menjadi tangguh bencana,” bebernya.

Disinggung soal daerah rawan bencana, Zulkarnain menernagkan, hampir semua daerah memiliki potensi bencana yang sama. Sebab itu, BPBD menghimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan khususnya saat musim hujan.

“Kami minta agar warga khususnya yang memiliki rumah di bantaran sungai maupun berdekatan dengan tebing agar lebih waspada,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait