HUT Kemerdekaan, Harus Tanamkan Semangat Persatuan

Deden Dendayasa

RADARSUKABUMI.com – Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal menghitung hari, namun bukan itu yang dicari tapi makna kemerdekaan ini yang harus ditanam kepada generasi penerus bangsa.

Hal tersebut dikatakan Ketua RW 015, Perumahan Baros Kelurahan Baros Kecematan Baros, Deden Dendayasa saat mempersiapkan kegiatan 17 Agustus di wilayahnya.

Bacaan Lainnya

“Momen HUT Kemerdekaan ini bukan hanya kegiatan seremonial saja, tapi harus menjadi momen untuk menanamkan rasa nasionalisme terhadap generasi penerus bangsa,” ujar Deden.

Tak hanya itu kata Deden, momen kemerdekan ini untuk menyatukan rasa persatuan dan rasa memiliki terhadap bangsa, contoh kecilnya mempersatukan tali silaturahmi diwilayah ke Rw-annya. Apalagi di wilayahnya masyarakatnya heterogen atau berbeda -beda latar belakang.

“Orang Padang, Batak, Sunda semua ada sini. Momen ini diisi sebagai media silaturahmi antara warga,” ucapnya.

Untuk itu, kata pensiunan ASN di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi ini dalam meramaikan acara HUT kemerdekaan, semua kegiatan diserahkan kepada generasi muda. Dimana mereka menjadi panitia untuk berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan nanti.

” Persiapan sudah dilakukan, biarkan anak-anak bangsa untuk berinovasi membuat kegiatan, tapi tak lupa kami ingatkan makna kemerdekaan harus dimengerti mereka,” terang dia.

Ditambahkan Deden, Bangsa yang baik yakni bangsa yang menghargai para pejuang kemerdekaan. Soalnya tak sedikit harta dan jiwa mereka melayang demi merebut kemerdekaan, untuk kelangsungan hidup anak cucunya di masa mendatang.

” Jadi sudah sepantasnya alam kemerdekaan ini diisi sebaik-baiknya oleh generasi bangsa,” tambahnya.

Lanjut Deden, ada sebuah kutipan dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno yang berbunyi jangan tanyakan negara sudah memberikan apa kepada kamu tapi tanyakan apa yang sudah kamu diberikan kepada negara.

Menurut Deden ungkapan itu terlihat simpel tapi mempunyai makna dalam.

“Tak sedikit kerugian negara dibuat oleh anak bangsa akibat kelalaian anak bangsa yang jauh dari nilai nilai luhur agama dan non agama. Oleh karena itu mari kita move on untuk bangkit membenahi NKRI dengan kemajuan bangsa yang akan datang. Dimulai dari hak terkecil yakni diri sendiri,” pungkasnya. (Bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *