170 Pengendara Terjaring Razia

TEGURAN: Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota saat memberikan teguran kepada pelanggar.

RADARSUKABUMI.com – Sebanyak 170 pengendara terjaring operasi keselamatan lodaya 2019 yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota. Mayoritas, jenis pelanggaran yang terjaring yakni pelangaran yang dapat membahayakan pengendara lain.

Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Sukabumi Kota, Iptu Ratno Panji Setiaji, menjelaskan, dihari pertama operasi keselamatan lodaya 2019 pihaknya menjaring 170 pelanggar lalu lintas dengan berbagai jenis pelanggaran.

Bacaan Lainnya

“Operasi kali ini kita menekankan pada sisi sosialisasi dan peringatan. Tapi, apabila pelanggaran tersebut dianggap serius maka akan dikenai dengan penilangan,” ungkapnya, kemarin (3/5).

Dari 170 pengendara yang terjaring operasi lodaya keselamatan, lanjutnya, 120 pelanggar mendapatkan teguran dan 50 mendapatkan tilang. Adapun pelanggar yang dikenai tilang, yakni kebanyakan pelanggaran tidak menggunakan helm berjumlah 20 pelanggar.

“Sisanya, pengendara membawa kendaraannya melawan arus 15, pengendara di bawah umur 9, tidak menggunakan sabuk pengaman untuk roda empat 1 dan menggunakan handphone saat berkendara 1 orang pelanggar,” sebutnya.

Operasi keselamatan lodaya 2019, merupakan operasi yang berlangsung selama 14 hari dimulai sejak 3 Mei 2019 – 16 Mei 2019 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

“Operasi ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan keamanan berlalu lintas bagi pengguna jalan menjelang bulan ramadan dan lebaran nanti,” ujarnya.

Sedangkan tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna terciptanya keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar) lalu lintas dalam rangka cipta kondisi pasca pileg dan pilpres serta jelang idul fitri 2019.

“Semoga saja dengan operasi keselamatan lodaya 2019 ini, kesadaran masyarakat dalam berlalulintas terus meningkat,”pungkasnya. (Upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *