SUKABUMI — Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, menyebutkan dalam sepekan terakhir ini harga komoditas cabai kembali mengalami peningkatan.
Dari data yang tercatat, harga cabai keriting merah saat ini di pasaran mencapai Rp 65.000 per kilogram. Demikian pula cabai keriting hijau dari Rp 24.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram. Selanjutnya, cabai rawit merah di angka Rp 80.000 per kilogram dan cabai rawit hijau semula Rp 42.000 menjadi Rp 44.000 per kilogram.
Sementara cabai merah besar di pasaran Kota Sukabumi kini rata-rata Rp 55.000 per kilogram atau naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya. Kenaikan juga terjadi pada cabai besar hijau yang saat ini berada di kisaran Rp 25.000 per kilogram.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, kenaikan berbagai komoditas cabai tersebut disinyalir akibat faktor cuaca dan pasokan yang mengalami penurunan sejak sebulan ke belakang.
“Kendati harga melambung dengan pasokan berkurang, namun ia menilai keberadaan komoditas cabai di pasaran saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/6).
Menurutnya, stok bahan pokok penting (Bapokting) masih aman karena sampai saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan. Artinya tidak sampai mengalami kelangkaan.
“Mudah-mudahan harga cabai dalam waktu dekat bisa kembali normal, meskipun belum bisa dipastikan kapan harganya akan kembali stabil, mengingat sebentar lagi akan menghadapi Idul Adha di mana sejumlah bahan pokok penting kerap naik harga,” ujarnya.
Selain cabai, lanjut Rifki, komoditas lain yang mulai mengalami kenaikan harga di pasaran adalah bawang merah yang semula Rp 42.000 menjadi Rp 44.000 per kilogram. Kemudian daging ayam broiler dari Rp 38.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.
“Kalau bawang merah penyebabnya hampir sama dengan cabai, sedangkan untuk daging ayam karena pasokanya alami penyusutan dari peternaknya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk Bahan Pokok Penting (Bapokting) lainya terpantau stabil. Seperti, beras, minyak goreng, bawang putih, terigu, garam, daging sapi, telur ayam negeri dan gula masih terpantau harganya masih stabil.
Begitu juga untuk ketersediaan termasuk semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia. “Hasil pemantauan kami di lapangan, fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Penyaluran dan pendistribusian barang-barang hingga saat ini juga terpantau dalam kondisi aman dan lancar,” tukasnya. (bam)
