H-7 Idul Adha, Peminat Hewan Kurban Minim

Pedagang hewan kurban di Jalan Palabuhan II, Kampung Cipanengah, Kelurahan Cipenagah, Lembursitu, saat memberikan pakan

SUKABUMI — Menjelang Hari Raya Idul Adha, peminat hewan kurban di sejumlah lapak hewan dadakan saat ini belum menggeliat. Seperti yang terjadi di salah satu lapak hewan kurban dadakan yang berada di Jalan Palabuhan II, Kampung Cipanengah, Kelurahan Cipenagah, Kecamatan Lembursitu.

Salah seorang pedagang hewan kurban, Vixri Maulana mengatakan, penjualan hewan kurban pada tahun ini mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Ya, tahun sebelumnya menjelang satu minggu Idul Adha kami sudah berhasil menjual hewan kurban ini lebih dari lima ekor. Tetapi saat ini, kami baru mengeluarkan dua ekor saja,” kata Vixri kepada Radar Sukabumi, Sabtu (25/7).

Lanjut Vixri, di lapaknya menyediakan sapi jenis Limosin mulai dari harga Rp 20 juta sampai Rp 70 juta, PO dari harga Rp 20 juta sampai Rp 40 juta dan Pegon dari harga Rp 20 sampai Rp 40 juta. “Saat ini kami hanya menyediakan tiga jenis sapi yakni, Limosin, PO dan Sapi Pegon dengan jumlah yang ada di lapak sebanyak 100 ekor,” ucapnya.

Menurutnya, hewan kurban yang dipasarkan saat ini mayoritas dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Purwokerto dan daerah lainnya.

“Karena dari daerah luar harganya lebih rendah jika dibandingkan dengan harga hewan lokal dari para petani yang ada di daerah.

Sehingga kebanyakannya hewan kurban ini kami mengambil dari luar daerah,” paparnya.

Terkait dengan kesehatan hewan, sambung Vixri, semua hewan qurban yang dipasarkannya saat ini sudah menempuh tes kesehatan yang sudah dilakukan dinas terkait sehingga aman untuk dikonsumsi.

“Semua persyaratan sudah kami tempuh termasuk tes kesehatan yang dilakukan Dinas Peternakan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *