Gelar Classroom Ramadan, Sukabumi Creative Hub Gaet Generasi Z

Sukabumi Creative Hub
Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif, Sukabumi Creative Hub (SCH) Rendy Irlian Kamase saat menggelar diskusi dengan para pemuda kreativ asal Kota Sukabumi

CIKOLE— Sebagai upaya menggerakan potensi ekonomi kreatif di Kota Sukabumi dan mengisi akhir Ramadan dengan kegiatan positif, sejumlah pelaku kreatif di Kota Sukabumi kembali menggelar SCH Classroom Ramadan selama sepekan mulai 24 April 2022 hingga 30 April 2022 di rumah kreatif Kecamatan Cikole.

Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif, Sukabumi Creative Hub (SCH) Rendy Irlian Kamase mengatakan, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu andalan dalam pembangunan perekonomian nasional.

Bacaan Lainnya

Di mana perkembangan industri kreatif yang cukup pesat, menjadi perhatian pemerintah daerah untuk terus mengembangkan potensi dan sumber daya manusia yang ada di bidang industri kreatif.

”Untuk itu SCH menggelar Classroom Ramadan selama tujuh hari mulai 24 April hingga 30 April 2022. Dalam kegiatan tersebut juga digelar berbagai acara yakni bertegur sapa di udara, podcast live, workshop, live kitchen, live music, thrift market, dan Bazar Ramadan,” terangnya.

Menurut Rendi, sasaran pada kegiatan ini yakni para anak muda, baik generasi milenial maupun generasi Z. Sehingga Disporapar Kota Sukabumi dan SCH berupaya untuk meningkatkan taraf ekonomi kreatif lokal Kota Sukabumi.

Demi terwujudnya kemandirian ekonomi kreatif lokal kata Rendi, Sukabumi masih membutuhkan banyak ruang edukasi untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Salah satu upaya nyata terkait hal tersebut adalah dengan peluncuran Ramadan Classroom yang hadir sebagai sarana transfer pengetahuan dan kemampuan pelaku kreatif melalui kelas-kelas daring.

“Classroom ini merupakan program bincang-bincang dan lokakarya seputar bisnis dan siasat dalam menghadapi situasi pasca pandemi Covid-19.

Di mana Classroom bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan teknis di bidang bisnis dan parekraf di Kota Sukabumi,” tambahnya.

Program ini diluncurkan dalam upaya menjaga produktivitas masyarakat khususnya para pelajar, pelaku ekraf, dan pelaku UMKM. Sudah berjalan sejak 2020, Classroom tahun ini kembali hadir dengan konsep Ramadan Classroom dan topik-topik yang lebih menarik.

” Masih dengan tujuan yang sama, Ramadan Classroom tahun ini akan menghadirkan bidang bahasan yang lebih menarik dan relevan di masyarakat,” imbuh Rendy. Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. (cr1/t/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *